Oleh: Req. by mbah Bayan Cambor, Ummu Nazfa, Nur Fitria, Kuswanti, Indhahe, P
Menjauh
Dan melupakan setiap sudut kenangan
Namun debar ini bertalu-talu serukan namamu.
Serupa segara rasaku terjun bebas mengikuti rinduku yang kian liar menjelajah dalam setiap relung kalbu.
Tentang rasa ini seharusnya sedari awal aku makamkan bersama siluetmu dibawah tanah merah agar debarnya berhenti disana.
Namun kehadiranmu seolah bangkit dan bersenyawa dengan pikiranku.
Bagaimanapun kau tak akan mampu kumiliki
Sebab kau juga aku telah memiliki dermaga sendiri sebagai tempat berbagi kasih sesungguhnya.
"Lalu kemana rasa ini akan menuju?"
Sedang romansa terlahir sungsang dan aku terbelenggu merawat dalam ketidakpastian.
Mungkin aku harus menutup seluruh pintu hatiku dan jendela rasa lalu membiarkan rinduku tergeletak tak berdaya.
Namun apakah aku sanggup?
KSP_SekarLangit
23922.
Post. Atmind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar