Selasa, 13 September 2022

REINKARNASI BOLHAMKU

Oleh;Epoy

Sejenak Terdiam dalam pejam.
Membelakangi tatap berkaca duga.
Seribu tanya harap menikam.
Membekap gelap semua membuta.

Asaku terpaku Menatap ragu.
mencari celah meraba arah.
Karena Nyata detik melaju.
Dan aku di tengah oase Tipu.

Senyum yang terlontar menjadi debu.
Canda yang memeluk hangat seolah berpa-Ku.
Aku bersurat pada malam-Ku.
Jika harap palsu itu mencaci-Ku.

Bekap mataqu jangan dengan gelap-Mu,
tapi dekap aku dengan indah tatap bolhamqu.
Karena aku hanya ingin memiliki indahmu sinar-Mu.
ku hanya tetap berharap listrik ku Kembali menghidupkan Cahaya mu Bolham-Ku…

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...