Selasa, 04 Oktober 2022

Memperingati 60 Tahun Perjanjian Ilegal Roma Agreement 30 September 1962-30 September 2022

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah sentani dan KNPB wilayah Numbay telah memperingati 60 Tahun Perjanjian Ilegal Roma Agreement.

 Perjanjian Roma Agreement yang terjadi pada 30 September 1962 setelah sebulan perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962 yang membahas tentang pelaksanaan referendum di Papua dimenangkan oleh militer Indonesia. 

Perjanjian Roma Agreement yang diinisiasi oleh menteri luar negeri Indonesia Adam malik, kementerian luar negeri Belanda dan Amerika Serikat itu dilakukan tanpa melibatkan orang asli Papua. 
Perjanjian tersebut dilakukan persatuan rahasia untuk membahas  bagaimana rekayasa dan siasat-siasat pelaksanaan referendum di Papua agar, mau dan tidak referendum harus dimenangkan oleh militer Indonesia dengan berbagai operasi militer di Papua. 

Gagalnya pelaksanaan referendum di Papua tidak dilakukan sesuai perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962, karena ada  kesepakatan sepihak dan kongkalikong amerika serikat indonesia dan Belanda di Italia romah.
Perjanjian ini dilakukan untuk kepentingan ekonomi Amerika dan indonesia atas eksploitasi sumber daya alam di Papua.
Dari 12 poin kesepakatan sepihak itu 3 diantaranya pertama mempercepat tugas UNTEA pemerintahan PBB sementara di Papua papua. 
Kedua adalah  menekan Belanda Menyerahkan administrasi west Papua kepada UNTEA pada 1 november 1962
 Hal ini disampaikan oleh juru bicara KNPB wilayah sentani  Sadrak Lagowan .

Ketiga menyepakati UNTEA menyerahkan administrasi west Papua kepada indonesia sebelum pelaksanaan pepera 1969. Berdasarkan kesepakatan rahasia tersebut aneksasi terjadi 1 mei 1963 dengan catatan Indonesia dan Belanda membangun papua selama 25 tahun setelah 25 kembalikan kepada PBB, namun hal itu tidak dilakukan sehingga bentuk protes Dr. Tom Wanggai deklarasi  Melanesia barat 14 desember 1988.
Kesepakatan keempat adalah penandatangan  kontrak  dan eksploitasi sumber daya alam di Papua pada 7 April 1967, realisasinya perusahaan PT Freeport beroperasi di West Papua
Kemudian kesepakatan berikutnya Pepera 1969 dimenangkan oleh militer Indonesia.

Dari semua perjanjian internasional sampai tanpa memperdebatkan orang asli Papua mengakibatkan praktek kolonialisme pendudukan,  kolonialisme eksploitasi dan operasi militer di Papua terus terjadi di Papua West Papua. 

Dan di tambakan juga ketua Diplomasi KNPB Numbay Messi Silak kepada KNPBNews dalam memperingati perjanjian Roma Agreement kami KNPB wilayah Sentani dan wilayah Numbay  memperingati  bersama rakyat Papua . 

 pernyataan sebagai berikut:

1.Kami KNPB wilayah Numbay dan wilayah sentani mengutuk keras perjanjian Roma Agreement mengakibatkan aneksasi bangsa Papua dan rekayasa pelaksanaan referendum di Papua. 

Akibat dari perjanjian tersebut terjadi operasi militer, eksploitasi sumber daya alam di Papua secara ilegal.

2.Hentikan Perampasan tanah masyarakat adat di Papua demi kepentingan ekonomi Imperialisme Global di West Papua, semua perusahaan asing nasional maupun Multi internasional di Papua .

Hentikan Perampasan tanah masyarakat adat Diantaranya perusahaan kelapa sawit PT PNM di Grime Nawa, Perusahaan kelapa sawit di Sorong, Bintuni, kelapa sawit  di merauke dan perusahaan tambang di Tolikara, perusahaan nikel di sorong serta blok Wabu termasuk operasi tambang PT Freeport .

4.Mendesak kepada negara bertanggung jawab dan adili Pelaku Kejahatan kemanusiaan mutilasi terhadap 4 rakyat sipil di timika dan 3 orang di Mappi. 

5.Sidang terhadap pelaku pembunuhan  4 orang kasus Paniai berdarah dilakukan di makasar adalah upaya cuci tangan. Karena tidak  memberikan rasa keadilan kepada keluarga maupun rakyat Papua .
6.kami KNPB sentani dan KNPB Numbay mendesak kepada militer Indonesia (TNI polri vs militer TPNPB OPM  demi  kemanusiaan dan selesaikan melalui  Hukum Internasional (PBB)

7.Kami KNPB Sentani dan Numbay mendesak Jakarta membuka ruang demokrasi bagi rakyat Papua Papua untuk menentukan nasib sendiri melalui mekanisme demokratis yaitu Referendum di West Papua. 

Demikian Pernyataan Ini kami keluarkan dengan penuh tanggung jawab atas perhatianya disampaikan terima kasih .

Sentani -numbay,30/9/2022

          Mengetahui 
KNPB wilayah sentani-Numbay

Hosea Yeimo
Ketua KNPB Numbay  

Agus Bahabol
Ketua KNPB sentani.

                   

Juru bicara KNPB pusat 

ONES SUHUNIAP

Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (BPP KNPB) menyampaikan klarifikasi resmi terkait pernyataan publik Juru Bicara Tentara Nasional Papua Barat Sebby Sambom

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Holandia Jayapura -Melangka Tanpa Alas Kaki- KnpbNews, !Badan Pengurus Pusat Komite Nasional ...