Artikel.
Oleh: Korombi Women
Tetesan air mata Ibunda, Kota Tua Hilandia, Melngkh Tanpa Alas Kaki, Situasi hari ini diatas Tanah air tercinta kita West Papua tidak baik baik saja dari praktek klonialiesme Indonesia demi merampas hak hak rakyat west Papua yang di berikan oleh pencipta kepada leluhur dan generasi kita hari ini.
Klonialisme Indonesia mengkamufulase semua bentuk melalui berbagai sistem demi kemajuan kepentingan mereka diatas tanah leluhur kita.
Sistem penjahan diatas Tana air kita diatur secara masif dan terstruktur melalui berbagai sistem lebih khususnya, sistem pendidikan.
Kita bisa melihat bagimana negara menerapkan sistem pendidikan campur aduk dari semenjak TK, SD, SMP, SMA/SMK sampai pada kuliah, Apalagi soal sejarah kurtur orang asli Papua tidak sama sekali diajarkan di bangku pendidikan dibandingkan lebih fokus diajarkan sejarah bangsa lain yaitu indonesia.
Hal ini dijalankan oleh negara klonialisme Indonesia demi kepentingannya diatas tanah papua tetap berjalan dan rakyat generasi papua dipaksakan untuk men_Indonesiakan melalui pendidikan, agar kecintaan generasi papua kepada tanah leluhur kita menghilang.
Dengan menhilangnya maka gerakan revolusioner atau gerakan kebebasan tanah air tercinta West papua dari penjajahan imperialisme dan klonialisme indonesia harus progresif dalam menjalankan pendidikan kesadarang jati diri sebagai bangsa yang bermoral kepada generasi penerus tanah West Papua, dan melalui Pendidikan kita bisa menyiapkan generasi berijiwa revolusioner menuju kebebasan tanah air west Papua yang abadi maka, KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (Knpb) sebagai media Rakyat tetap teguh menjalankan pendidikan penyadaran kepada rakyat bahwa, kita rakyat papua tidak sedang baik_baik saja diatas tanah leluhur tercinta kita.
Tembusan,
#PAPUA BARAT BUKAN BANGSA MELAYU
#INDONESIA ILEGAL DIATAS TANAH PAPUA
#KNPB LAWAN
#SALAM REVOLUSI: KITA HAUS MEN_AKHIRI.
#FREEDOM WEST PAPUA
Ketua Dipolmasi Knpb pusat
ogram kobabe wanimbo.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar