Sabtu, 15 Oktober 2022

SETIAP WAKTU TANPAMU


Oleh. request 
Dulu... 
engkau yang membuat hariku penuh canda dan tawa 
dulu, engkau yang membuat hariku terasa indah
dulu, engkau yang melukiskan pelangi cinta di hatiku

Namun, kini segalanya telah tiada
kau hadir bagai dalam mimpi 
yang sekedar ada untuk pergi 
ingin aku memelukmu,menangis di bahumu
meski adamu tak mampu ku rengkuh 

Mengapa keindahan itu sempat tercipta 
di saat benih cinta itu menjelma 
kau tinggalkan aku dalam nestapa 
di saat aku rindu
pada siapa aku harus mengadu 

Tahukah kamu
mengapa aku suka menyendiri dalam kegelapan 
karena di situlah ku temukan adamu dalam pekatnya malam
meski sekedar dalam angan

Biarlah segalanya ku rasakan sendiri 
bagaimana perihnya setiap kali rinduku mendera 
hanya airmata yang mampu bicara setiap saat tiadamu terasa menyiksa 

Post. Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...