Minggu, 04 Desember 2022

Ada Apa dengan Sepak Bola, Piala Dunia dan Fans Senegal di Nabire

Oleh: MakX Douw
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Kota Jeruk, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Sepak Bola adalah salah satu sarana pemersatu Bangsa. Termasuk Indonesia  menyelenggarakan Liga 1 yang artinya liga terbesar di Indonesia. Setiap Club yang ada di Indonesia pasti merupakan fans masing masing begitu juga Piala Dunia.

Piala Dunia adalah ajang laga Terbesar dalam penyelenggaraan sepak bola di Dunia dalam 4 tahun sekali. Piala Dunia juga merupakan liga terbesar dalam meningkatkan sportifitas Dunia.

Rasa sportifitas itulah muncul pada setiap orang dan membentuk rasa dan cinta terhadap Sepak Bola, Pemain bola dan Club Bola. Sehingga muncul fans dimana mana termasuk di Nabire.

Untuk merayakan dan mensyukuri pesta Piala Dunia ini fans dari setiap Negara mencurahkan rasa dan cintanya melalui karya, konfoi dan Pawai.

Namun, Polisi Nakal Masih Saja Membatalkan karya, Pawai atau Konfoi Fans Senegal di Kabupaten Nabire. Sedangkan Fans Lain masih berkeliaran di Kota Nabire hingga kecelakaan. 

Korlap sempat menanyakan alasan dari pada pembatalan atau larangan konfoi fans Senegal Karena " sering kecelakaan dan mengganggu ketertibaan Umum".

Pernyataan Tim Korlap Fans Senegal menyatakan bahwa "Untuk Kali ini pada tanggal 4 Desember Kami batalkan Konfoi berdasarkan Larangan Polisi. Namun, apabila SENEGAL Masuk 8 Besar Fans Senegal akan Melakukan konfoi besar besaran meskipun Pihak keamanan Melarangnya". Jelas korlap kepada polisi

"Fans Senegal akan Bakar Ban di Kota Nabire Apabila selanjutnya melarang Fans Senegal di larang Konfoi, karena kami sama halnya dengan Fans Negara diajang Piala Dunia 2022 Qatar". Lanjut Anggota fans di Pantai Nabire

"Fans Senegal juga tidak mengkampanyekan situasi politik ekonomi dan Sosial tetapi kami konfoi untuk Mencurahkan rasa dan cinta kami terhadap Negara Fans kami, sama halnya dengan Brazil, Argentina Portugal, Belanda dan Negara Negara Anggota Piala Dunia 2022 Qatar lainya. Tutup Meki Adii dalam Wawancaranya.

Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...