Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Kota Jeruk, Tanpa Las Kaki, Sabtu, 10 Desember 2022 adalah hari libur Internasional memperingati Hari HAM sedunia. Dimana dalam piagam perserikatan bangsa-bangsa (PBB) mendeklarasikan 10 Desember 1948 yang dikenal dengan hari masyarakat pribumi Hukum Ham internasional (HUMANITER) dipasal 1, 3 dan 4.
Untuk itu kami dari berbagai pergerakan di Jayapura menghimbaukan kepada seluruh element Pelajar, Mahasiswa dan Rakyat Papua yang mendiami di wilayah Jayapura. Bahwa wajib meliburkan diri semua aktivitas perkantoran, persekolahan, perkuliahan dan perkonomian.
Kita akan kembali ke setiap mata jalan raya dengan cara dan gaya kami masing-masing untuk melumpuhkan semua aktivitas. Kita menuntut kepada negara kolonial republika iblis Indonesia dan dunia bahwa segera selesai kasus pelanggaran HAM berat di seluruh Tanah Papua seperti;
Kasus Biak Berdarah (1998), Wasior berdarah Juni (2001), Wamena berdarah (2003), Paniai berdarah (2014), Pembunuhan Pdt. Yeremias Zanambani (Intan Jaya), Pembakaran Pdt. Gemin Nirigi (Ndugama), Kasus Mutilasi di Timika, 22 Agustus (2022) dan berbagai kasus pelanggaran HAM Berat di seluruh Tanah Papua.
Maka itu yang tinggal wilayah, Expo-Buper Waena. Baku kasih tau sesama kawan dan kelompok kita minum kopi di Terminal Umum EXPO dan melumpuhkan aktivitas semua roda pemerintahan provinsi papua. Sekaligus kita membuktikan kepada dunia bahwa kasus pelanggaran HAM Berat di Papua Barat bukan baik-baik saja, Tapi justru kasus pelanggaran HAM Berat meningkat oleh tindakan kebiadaban aparat TNI-POLRI kolonialisme Indonesia.
Catatan:
_Bangun konsolidasi dan mobilisasi masa masing-masing kabupaten dan turunkan masa di setiap mata jalan raya, bagi kabupaten yang tidak kasih turunkan masa berarti kabupaten itu adalah penghianat.
_Target utamakan kita adalah melumpuhkan semua aktivitas perkantoran persekolahan perkuliahan dan perkonomian di kota metropolitan papua (Jayapura)
#Bangkit Lawan Penindasan
#Bersatu Untuk Pembebasan Nasional
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar