Informasi terkini.
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Kabupaten Yapen, Melangkah Tanpa Alas Kaki, kabupaten Yapen sedang dalam kekejaman Negara.
Berdasarkan informasi terkini yang disampaikan oleh masyarakat di Kampung Kaonda Distrik Windesi Kabupaten Kepulauan Yapen, bahwa Operasi Militer oleh TNI/Polri di Kampung Kaonda telah mulai merusak kampung.
Pada tanggal, 30 Nopember 2022, hingga kini seluruh masyarakat di Kampung Kaonda telah mengungsi ke hutan katanya.
Dan juga beberapa Kampung terdekat yaitu Karawi, Ensari, dan Ariyobu, juga mengungsi ke hutan.
Berdasarkan laporan dari masyarakat setempat bahwa 5 hari ini masyarakat di Kampung Kaonda sudah tidak ada yang tinggal di kampung, lanjutnya.
Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat bahwa ketika aparat masuk ke kampung Kaonda, masyarakat panik dan mulai melarikan diri ke hutan.
Pada saat itu Aparat TNI/Polri menangkap beberapa anggota masyarakat dan menginterogasi mereka.
Berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa Aparat Gabungan TNI/Polri yang melakukan operasi di Kampung Kaonda menggunakan 4 Speed Boat, yang terdiri dari Aparat Gabungan TNI/Polri dari Kabupaten Kepulauan Yapen dan juga TNI Angkatan Laut dari Biak yang juga ikut bergabung dalam operasi tersebut.
Mereka juga menggunakan persenjataan berat saat melakukan operasi tersebut.
Demikian informasi terkini dari Pulau Yapen.
Militer gabungan penjajah Indonesia sudah dan sedang melakukan penyisiran di pemukiman warga di kab. Yapen 61 orang mengungsi ke Hutan. Lebih banyak pengungsi anak-akan perempuan usia dini dan orang tua usia 60an
Dari 61 orang tersebut 40 orang anak anak usia 1 sampai 15 tahun, orang dewasa 17 orang dan 4 orang usia tua atau lansia.
Aparat lakukan penyisiran di kampung Kaonda,distrik Windesi Kabupaten kepulauan Yapen Papua. Sampai saat ini 7 desember mereka masih berada di tengah hutan. Mereka takut untuk keluar, tahu benar aktivitas TNI-POLRI yang selalu bergerak tidak sesuai fungsional aparatur negara dan tidak manusiawi.
Sumber:
Tempat pengungsi , serui 7 desember 2022
Post. Admin
https://fb.watch/hhTfCcZJYK/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar