SULIT MENJELASKAN PANJANG LEBAR Karna ARGUMEN MENUJUKKAN KEBODOHAN-MU

Tetesan Air Mata Ibunda, Kita Tua Biak Numfor, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Saya Jelaskan Panjang lebar Disitu Hanya di Tayangkan sebagian jadi jangan asal Komentar dengan argumen yg menunjukkan kebodohanmu Napi.  

Sy Jelaskan Bahwa 

2019 Biak tdk dapat Dana otsus Insfrastruktur.

2020 Biak tidak dapat

2021 Dapat 10 M

2022 dapat 1,5 M, padahal Papua dapat 2 T, Lebih dana Otsus Infrastruktur.

Bapak Gubernur Telah Menjanjikan dana sebesar 100M, dan telah memerintahkan Sekda, Dinas Kesehatan dan Bappeda  sejak 2018 - 2022 untuk menyelesaikan Rumah sakit Lukas Enembe di Biak Namun tidak satupun mereka  laksanakan atau merealisasikan perintah Bapak Gub, sehingga  sy menyampaikan apabila dalam APBD 2023 Kalau tidak ada dana dari APBD Provinsi Maka saya akan menggantikan Nama Tersebut supaya Bapak Lukas Enembe, Tahu Masalah yang terjadi di Biak dan Mengevaluasi Mereka mereka yang tidak melaksanakan perintahnya. 

Bapak Lukas Enembe Orang Baik dan Tokoh Papua yang patut di Contohi dan diHormati Tetapi orang orang di sekitarnya yang merusak citra dan nama baiknya. 

Termasuk orang orang yang mengklaim orang dekat Bapak Gub tapi Jalan peras dan pungli dari pengusaha pengusaha. Mereka mereka inilah yg menjatuhkan nama baik Bapak Gub yang kita Hormati. 

Jd Penjilat Penjilat yg mau cari Muka kalian stop sudah. 

Kalian Bagian yang merusak nama Baik Bapak Gub. 

Napi Hendrik Kau juga Jangan asal Komentar, kau juga Bikin apa? Ini Pemerintahan Kita Ajukan lewat Musrenbang jd stop bikin diri jd pahlawan. Ko siapa jd? Tahu diri.

Post. Admind