Oleh. Orgenes Asmoruf
Tak ada orang yang ingin di salahkan atau merasa bersalah walau telah melakukan kesalahan. Walau telah melakukan kesalahan, orang tersebut akan mencari alasan untuk membelah diri agar tidak di salahkan atau tidak bersalah...
Agak sulit sekali seseorang dengan rela atau tulus dan iklas mengakui kesalahanya, atau mengaku bersalah atas tindakan juga perbuatan yang salah dimana Ia telah melakukanya. Walau Ia tau bahwa yang di buatnya salah tapi tidak mau mengakuinya..
Seseorang juga tidak mau di tuduh atau merasa tertuduh telah membuat kesalahan, meskipun terbukti melakukanya. Ia masi merasa bahwa paling benar dan bebas dari tuduhan itu, padahal telah melakukan kesalahan...
Membenarkan diri atas tidakan kesalahan yang di lakukan adalah tindakan pengecut, apalagi menghindar dan tidak mau menyelesaikanya. Merasa diri benar dan cuci tangan dari perbuatan kesalahan adalah tindakan tidak terpuji...
Merasa diri paling benar atau paling sempurna adalah kesalahan dan kekeliruan, sebab tak seorang pun yang bebas dari perbuatan salah selama Ia masih hidup di bumi ini, karena pada dasanya tak ada seorang pun yang hidup sempurna..
Tak ada manusia yang bisa terhindar dari berbuat kesalahan, entah itu melalui pikiran, perkataan maupun tindakan. Kesalahan bisa datang kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja kesalahan itu bisa di lakukan..
Kadang kesalahan itu bisa di lakukan secara sengaja dan juga tidak sengaja, tapi yang namanya kesalahan ya tetaplah salah dan tidak bisa di benarkan dengan alasan apapun, selain mengaku dan memohon maaf serta memperbaikinya...
Seorang yang telah melakukan kesalahan baik secara sadar maupun tidak sadar kemudian menyadarinya den mau bertanggungjawab adalah tindakan terpuji dan sangat bijaksana. Tindakan seperti ini patut di hargai dan di hormati..
Dengan tulus dan iklas mengakui kesalahan dan memohon maaf kemudian mau memperbaiki adalah perbuatan terhormat. Mau berubah dan menjadi lebih baik adalah perbuatan yang sangat bijak dan perlu di apresiasi.
Pada dasarnya setiap manusia penuh kekurangan dan keterbatasan, sehingga kesalahan bisa saja di lakukan baik dengan sengaja maupun tidak sengaja, sehingga seseorang merasa diri sempurna atau paling benar adalah kesalahan..
Hidup memang perlu kesadaran dan pengakuan. Jika telah berbuat salah dan mengaku serta menyesali kesalahan adalah perbuatan yang penuh hikmat. Sebab orang berhikmat akan rendah hati untuk meminta maaf jika bersalah..
Berubah dan menjadi baik adalah kemuliaan, namun merasa diri paling benar adalah kekeliruan. Rendah hati adalah bijak dan menyadari kekurangan adalah hikmat.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar