74 TAHUN HARI HAM SEDUNIA (10 DES 1948- 10 DES 2022) DAN PERJUANGAN HAK ASASIA MANUSIA PAPUA BERSAMA OPM TPNPB DIMATA DEKLARASI UNIVERSAL HAM PBB.
Oleh . Jeffrey Bomanak
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua PNG, Melangkah Tanpa Alas Kaki, PEMBERONTAKAN ADALAH SAH BAGI PERJUANGAN HAK ASASI MANUSIA UNTUK PENENTUAN NASIB SENDIRI
Setiap Manusia Yang memiliki HIKMAT TUHAN, Dan MENYADARI HAK ASASIA MANUSIA, Yang Mampu MELAWAN systim KOLONIAL NKRI Dan KAPITALIS INTERNATIONAL Diatas Tanah Papua Berdasarkan Deklarasi Universal HAK ASASIA MANUSIA pada Paragraph Kedua Bahwa PENINDASAN Dan PENJAJAHAN harus DILAWAN Dengan Cara PEMBERONTAKAN Demi MEREBUT Kembali HAK ASASIA MANUSIA Dalam KONTEKS PENENTUAN NASIB SENDIRI Sesuai Hukum International Perserikatan Bangsa Bangsa.
Chr'Com of OPM TPNPB.
_Jeffrey Bomanak_
_________________________
74 YEARS OF WORLD HUMAN RIGHTS DAY (10 DEC 1948- 10 DEC 2022) AND THE STRUGGLE FOR HUMAN RIGHTS IN PAPUA WITH OPM TPNPB IN THE EYES OF THE UN UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS.
(REBELLION IS LEGAL UNDER UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS FOR THE STRUGGLE FOR HUMAN RIGHTS AND SELF-DETERMINATION OF THE PEOPLE'S )
Every human being who has the WISDOM of GOD, and is AWARE OF HUMAN RIGHTS, who is able to AGAINST THE COLONIAL SYSTEM OF THE NKRI AND INTERNATIONAL CAPITALISTS Above the Land of Papua Based on the Universal Declaration of HUMAN RIGHTS in the second paragraph, SELF-DETERMINATION CONTEXT According to United Nations International Law.
Chr'Com of OPM TPNPB.
Komentar
Posting Komentar