Rabu, 07 Desember 2022

HUKUM ALAM MENETAPKAN: HIDUP DAN MATI ADALAH MILIKNYA MANUSIA

Oleh: Pastor Dekan Dekenat KAMAPI
Tetesan Air Mata Ibunda, Kampung Tua Moodio, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Biar engkau berjuang dan berusaha untuk melewati setiap lorongnya untuk menguasai dan memiliki bumi, tetapi ujung dari lorong itu engkau menemukan masanya untuk Hidup dan Kematian.

Sekali pun dirimu dan Martabatmu disamakan serta dibeli dengan UANG, JABATAN, KEKAYAAN, DAN HARTA, bahkan diberikan segala kemudahan hidup oleh para penyembah berhala, tetapi ujung-ujungnya akan menyatakan SUDAH DAN SELESAI SEMUANYA, yaitu kembali kepada pemilik hukum alam yaitu Kematian.

Hukum alam mengatur umur dan masa yaitu ada untuk hidup dan ada untuk mati, maka, yang terpenting adalah Jangan pernah melupakan Jatih Dirimu sebagai Manusia   yang memiliki Martabat Hakiki di bawa kolong langit ini. 
Karena itu, diharuskan untuk setiap orang menyadari diri bahwa, diciptakan untuk menjadi penguasa dan penjaga bumi, penguasa dan penjaga makhluk ciptaan, penguasa dan penjaga tanah dan dusun demi untuk keberlangsungan hidup dari zaman ke-zaman; dari Generasi ke- Generasi.
Itulah tugasmu yang diberikan oleh Sang Pencipta.

                "Alam Papua Mengajarkan"

Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...