Oleh. Aleks Giyai
Kau dikandung dari rahim ketidakadilan
Dilahirkan kebumi penuh penindasan
Diatas pangkuan penjajahan mendekapmu
Engkau anakku tercinta
Tubuhmu dari tubuh hitamku
Darahmu dari darah merahku
Jiwamu dari jiwa pemberontakku
Dikala engkau dengan mata bersinar
Janganlah bergurau tiada ingat
Hilang lenyap dalam tawa apatis
Yang melontarkan diri diruang khianat
Dunia tempat kau akan berbijak ini
Terbentang tembok demokrasi membutut
Puing-puing hukum berserakan merujimu
Predator menjamur siap memburuh nyawamu
Tetapi ingatlah hai anakku sayang
Tegarkanlah hatimu menembus batas tembok
Teguhkan jiwamu menusuri lika liku medan
Hingga terus pacuh mencari negeri pusakamu
Hollandia, 23/02/17
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar