Sabtu, 25 Februari 2023

ALAM-KU

Karya.  Sekuriti Jalan Raya
Panorama Gunung Pagi Hari
Udara dingin amat membeku
Kabut tipis masih melayah-layah
Perlahan-lahan bangkit sang surya
Menemani pagi yang datang
Suasana pun disemarakkan
Agar manusia penuh kebahagiaan
Dari rumah-rumah penduduk

Terlihat asap mulai mengepul
Menanak nasi di pagi hari
Untuk sarapan di pagi ini
Keindahan Kaki Gunung
Di kaki gunung nun jauh di sana
Ada hamparan dari sawah
Warnanya menghijau
Menyejukkan pandangan mata
Angin semilir tiada henti
Menerpa ke wajah pa0ra petani
Sembari membersihkan padi
Agar panen di tahun ini membuahkan hasilnya
Burung-burung berlarian
Dari pucuk-pucuk dahan
Kadang-kadang mereka menggoda
Petani yang istirahat di Gubuk Tua

 Kesegaran Udara Pegunungan

Kubentangkan kedua tanganku
Di puncak gunung berwarna biru
Memandang dari ketinggian
Hamparan bumi penuh keindahan
Kupejamkan mata kuhirup udara
Udaranya pun kuhirup dalam dalam
Agar memenuhi rongga dada
Aku pun merasakan kesegarannya
Inilah alam pegunungan
Sangat bersih dan segar
Jauh dari polusi
Yang bisa menyakiti diri
Keindahan Alam di Pagi Hari
Ku buka mata
Cahaya pagi menembus kaca jendela
Semerbak mawar merah dan putih merekah
Ku buka jendela

Ku hirup udara nan segar

Melihat kabut tebal yang masih menyelimuti bumiSetetes embun membasahi daun
Kicauan indah terdengar di telinga
Angin menembus halus menembus kulitku
Ku lihat awan seputih melati
Dan langit sebiru lautan samudra
Kini ku siap menghadapi hari yang baru dan indahnya bumi Hutan yang Indah Air dangkal kujalani Tubuh yang basah mulai kukeringkan
Akar-akar pohon memakan air dan hujan telah tiada Kemarau menyambut
Untuk keseimbangan alam
Merdunya burung-burung bernyanyi
Hari baru sebagai tandanya
Aku terpana akan buaian ini
Hanya millikku saja
Sejenak aku menutup mata
Sejenak membentangkan tanganku
Bahagia kurasakan, sejuk, dan bahagia

Keindahan Alam Ini
Berdiri aku di tepi danau Tage biru
Di bawah langit yang membentang
Merasakan negeri keindahan
Negeri yang ku sayang
Negeri Khatulistiwa
Beribu nikmat di dalamnya
Pemberian dari Tuhan Yang Esa
Agar bersyukur kita kepada-Nya

 Alamku Sahabatku

Dengan lautan yang dihamparkan
Kami berlayar mencari ikan
Dengan gunung-gunung menjulang
Kami buat persawahan
Dengan alam Tuhan memberikan
Segalanya yang manusia membutuhkan
Agar mereka bersyukur
Jangan sampai manusia kufur
Danau yang Indah dan Tenang
Danau yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bergurau riang
Dibalik terumbu karang yang tampak kokoh
Bersamana tanaman laut yang bergerak indah
Manusia yang melihat itu sangat terpesona Ikan ikan berenang dengan ceri Air danau tampak tenang dan tidak bergelombang Suasana lautan sangat nyaman dan tenang Damai

Hatiku damai mendengar air yang bergemiricik lembut.Kubentangkan kedua tanganku .Kugenggam udara dan air.Kuteguk udara dan air.Kesegaran alam Tuhan Ini adalah titipan-Mu Kan kujaga selalu.Pundakku tak dapat memikulnya.Jika tanpa-Mu Sang Pencipta Alam

 Hembusan Udara Bukit

Pohon-pohon menari
Menyambut mentari.Tersipu malu bersama burung-burung.Memuji kehangatan mentari.Asri nan damai alam ini.Tak ingin ku beranjak.Sejuk hingga relung hati ini Tak ada duanya Tempatku mengadu lela.

 Pemandangan Indah

Wahai Tuhan Aku memendam kagumku padaMu Dari malam hingga ketemu malam.Tak pernah padam api pesonaku.Hembusan angin gunung Indahnya tarian tumbuhan Rasanya nyaman Bagai taman surga di bumi Sempurnalah alam ini Terpesona aku Terpana aku

Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (BPP KNPB) menyampaikan klarifikasi resmi terkait pernyataan publik Juru Bicara Tentara Nasional Papua Barat Sebby Sambom

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Holandia Jayapura -Melangka Tanpa Alas Kaki- KnpbNews, !Badan Pengurus Pusat Komite Nasional ...