Karya Sekuriti Jln Raya
Sebuah hutan
tak bernama
tak berpeta
tak terbaca
terhampar di tanganku
sebuah hutan
tak berpohon
tak dihapus
tak berdahan
tak beranting
jangan daun
terbakar di jantungku
sebuah hutan
menjerit-jerit
melong-lolong
mengerang-erang
meraung-raung
merintih-rintih
terkapar di lorong jiwaku
sebuah hutan
menjelma jadi api, secepatnya,
bara, dan puing-puing
berserakan di ruang sunyiku
sebuah hutan
adalah luka adalah duka
sebuah hutan
adalah perih adalah pedih
sebuah hutan
menjadi hujan di mataku
mendaraskan bencana
berkepanjangan
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar