BEBERAPA KHASUS YAHUKIMO TERUNGKAP OPM TPNPB BERTANGGUNGJAWAB

Tetesan air mata Ibubunda, Kota tua YAHUKIMO Melangkah Tanpa Alas Kaki, Setelah penembakan terhadap 4 anggota TNI bersama Dandim 1615 Yahukimo dan penembakan Pos Brimob Kali Bontoh  pada 1/3/23 lalu menurut rilis TPNPB nyatakan bertanggung jawab, kata Neika Lawerek.

Selanjutannya pada 7 Maret TPNPB menembak Pesawat Trigana Air. Pada tanggal 14 Maret kemarin SD YPK Metanoya dibakar. Kembali TPNPB nyatakan bertanggungjawab, Lanjutnya.  

Hari ini, 16 Maret SMP N 2 Dekai dibakar, hingga saat ini belum ada rilis dari TPNPB, karena selama ini masyarakat penyisiran,tuturnya.

Menyusul kejadian pertama tanggal 1 Maret, TNI melakukan penyisiran di TKP, dalam penyisiran ini 49 ekor Babi ditembak, sejumlah rumah rakyat digeledah, beberapa unit motor diangkut, lanjutpula. 

Aparat gabungan masih lakukan penyisiran, pada 13 Maret kemarin 13 orang rakyat sipil dibawah ke Polres sehari kemudian dibebaskan, katanya. 

Disamping itu, penambahan aparat —TNI dan Polri—terus lakukan. Pada hari ini 16 Maret sekitar 4 flight pesawat Hercules mengangkut Aparat dengan persenjataan lengkap. Saat kembali, pesawat mengangkut warga imigran ke Timika dan Jayapura, tandasnya. 

Dari sejumlah pleton aparat yang diturunkan dalam prakteknya membuat rakyat trauma. Di mana mereka melakukan penyisiran dan patroli darat dan udara hingga di malam hari. 

Pesawat komersial dihentikan sejak Hari Senin kemarin—hingga waktu yang belum ditentukan. Terkait diungsikan warga imigran tadi siang, muncul banyak pertanyaan di kalangan masyarakat pribumi. Di saat bersamaan muncul informasi-iinformasi yang menteror mental. Info selanjutnya menyusul.( Neika Lawerek).

Post. Admind