Oleh. Gemuruh
Entah pada siapa arah dituju
Seperti hujan yang jatuh gerimis
Menyentuh hati siapa saja
Hanya berkisah seperti melintas
Tiada lagi menanti harapan
Selepas pandang pasti memudar
Bagai gurun yang lelah tanpa embun cahaya
Rindupun berkias bak lembar bumi yang fana
Berharap bukan melarang
bunyi suara hati tertutup tirai
Mengertikah puisi tanpa rima
Ataukah musik tanpa nada
Seperti apakah berpadu rasa
Suasana jiwa bagai rumah tanpa tiang
Bendung hampa ternyata sepi bertalu
Duhai bunga tidur
Malammu sunyi berlalu tanpa hangat
Lambat laun merambah dingin
Bekukan hasrat menjemput pagi
Hingga masih berselimut kelam
Inginkan sisi lain bernuansa pada senja
Batas mengiris napaspun tersenggal
Hanya bersujud dalam doa
Pasrahkan sudah kehendak Yang Kuasa
Perkenankanlah kiranya pada kepastian
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar