Oleh. Sang Perindu
kerap menerpa lamunan syahdu
Sunyi mencekam tanpa gurau canda mu
yg selalu mengiring waktu luangku
Adakalanya relung tersipu malu
Tuk berucap kata yang tertuju
Kedinginan sunyi menyapa
di kala hampa tak terdengar sayu suaramu
Meraung hasrat memanggil namamu
namun tak kuasa pikir makin memilu
Terkadang raut wajah indahmu
Menyipu nampak di dinding angan ku
Tersenyum manis bagai melambai seakan menarik jemari yg kian terpapah
Namun seiring terpaan angin yg berhembus,
ku tersadar hanya sbuah hayal yg menyapa...
Dalam lelap ku,...
hanya nama dan bayangmu yg setia menemani
Kau ke indahan...
Kau pun kepedihan...
Semua akan seiringan tuk saling berjalan..
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar