Merangkul sembilu dalam kelam
Gemercik rinai di sebalik dedaunan
Iringi lara hati tersakitkan
Engkau yang selalu aku puja
Di setiap mimpi hadirmu ku damba
Namun, kenyataanya lain cerita
Rupanya engkau telah taksa
Entah kemana jiwa hendak ku bawa
Sedang hasrat selalu ingin bersua
Meskipun lara temani sisa usia
Walau tak memilikimu, ikhlas ku mencinta
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar