Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Bali, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Aksi Aliansi Mahasiswa Papua Komite (AMP), Kota Bali "Demokrasi dan HAM Mati Rakyat Papua Tercekil" Terjadi penghadangan dan Pemukulan oleh Oramas Patriot Garuda Nusantara (PGN.
Aksi yang di hadang di samping lorong Fakultas Pariwisata universitas udayana
Aksi tersebut rencananya akan di lakukan di bundaran lampu merah sudirma,Denpasar Bali, 01/04/23.
Sebelumnya ormas Pegang sudah siap siaga di jalan keluar fakultas Pariwisata universitas udayana.
Berikut ini kronologisnya
A. Kronologis Aksi
Pada 8.00. Wita massa aksi berkumpul di TKP. Dan bebearapa intel memantahu di titik kumpul
8: 3o Wita masa aksi bergerak ke titik Aksi, beberapa ormas siaga di depan jalan daut puri klod tempat titik kumpul masa aksi
9.50. Wita masa aksi dihadang oleh ormas PGN.
10.00.Wita masa aksi bernegosiasi dengan baik namun ormas PGN di depan Fakultas pariwisata Universitas Udayana Bali.
10.05 wita korlap berusaha untuk menenangkan masa aksi namun dari pihak ormas PGN terus mendorong dan menarik masa aksi sampai poster/tuntutan di rusaki.
10: 10.Wita korlap arahkan masa aksi untuk mundur karena ormas terus memukul masa dan melempari masa dengan botol, batu, dan sambal pedas ke arah masa aksi sehingga beberapa kawan kena lemparan dan sambal pedas di mata dan testa masa aksi.
10:30. masa kembali ke titik kumpul karena ormas terus melakukan pelemparan kepada masa aksi.
B. Nama- nama Korban luka luka
Wemi : kena lemparan batu di kepala
Gabi : Kena pukulan dari PGN dan Kepala bocor kena batu.
Yohanes : kena batu dan Luka di tangan
Yuno : Testa pica dan berdara kena Batu.
Bolikam : Jari kaki tersobek kena Bambu
Erik w : Kena batu di kaki
Paman: kena Batu di kaki
Kepno: Kena Batu Di betis Kaki dan kena pukulan.
Daut Mote: kena Air berisi rica rica
Tapo: kena kayu di Tangan
Ampix: Kena pukulan di kepala dan kena lemparan bartu di Belakang
Herry: Kena air rica
Andi: Kena Lemparan air rica
C. Barang yang di rusak:
- Beberapa Poster di rusak oleh PGN
- Tali komando
- Peti Simbolik
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar