Cerpen
Oleh. Ayu
"Aku cinta sama kamu. Karena tidak kutemukan sosok wanita lain sepertimu," ucapan Mas Fazza kala mengajakku menjalin hubungan serius.
Aku mengulas senyum tanpa sepatah kata keluar dari bibir ini. Tangan sedikit kusam dan kasar, menggapai tanganku. Tatapan matanya tajam menusuk.
"Maukah kamu jadi kekasihku?" tanya lelaki berhoodie merah di hadapanku.
Tanpa sepatah kata, aku hanya mengulas senyum bersamaan dengan anggukan kepala mengisyaratkan kata mau. Tangan kekarnya seketika memeluk erat tubuhku. Sebait kata romantis yang dibisikkan di telinga menelusup di relung hati.
Aku Lestari Prameswari. Seorang gadis berstatus pelajar SMP kelas 9 semester akhir. Menjalin hubungan asmara dengan Fazza Amirudin. Seorang perjaka berusia 27 tahun.
***
Dua tahun lamanya aku menjalin cinta. Perbedaan usia bukan penghalang bagi kami. Hingga tangan wali hakim menjabat tangan kekar kekasihku.
Rupanya aku dibutakan cinta. Bertahun-tahun lamanya aku menemaninya merintis usaha dari nol. Ketika kesuksesan sudah di genggaman, aku bagaikan butiran debu yang tersapu bayu.
Wajah kusam, tangan kasar di usia 27 tahun itu. Kini sudah berubah. Masuk kepala 4, tampilannya semakin modis. Kulit wajah dan tubuh yang tampak bening berseri.
Aku... kini terbuang. Bagai butiran debu yang menempel di ujung sepatu mahal miliknya.
Terima kasih atas waktu yang pernah kau beri untukku. Semoga kau bahagia. Jauh dari diriku.
Jateng, 1 April 2023.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar