KAMI MENGUTUK PARA AKTOR AKTOR YANG MELAKUKAN PENYALIBAN TERHADAP TUHAN JESUS KRISTUS DAN PENYALIBAN TERHADAP NASIB RAKYAT BANGSA PAPUA!!!

Oleh Jeffrey P Bomanak 

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Victoria, Melangkah Tanpa Alas Kaki, (7 APRIL 2023 MERUPAKAN KEDUA PERISTIWA PENTING DAN BERSEJARAH BAGI SELURUH UMAT MANUSIA DIDUNIA DAN BAGI BANGSA PAPUA !!!)

PERTAMA, 

Peristiwa Paskah merupakan penyaliban Tuhan JESUS Sebagai Juru Selamat Umat Manusia, REVOLUSIONER Sejati bagi Umat Manusia Yang Telah mengorbankan Dirinya Bagi Anda Dan Saya Untuk MENANG Dari DOSA Dan KUTUK Kuasa KEGELAPAN.

KEDUA,

7 APRIL 1967 Adalah KONTRAK FREEPORT PERTAMA oleh PENGUASA KOLONIAL INDONESIA Dan FREEPORT SHULPHUR, Yang dimana KOLONIAL INDONESIA Dan FREEPORT MENCURI KEKAYAAN ALAM PAPUA Tanpa melibatkan Rakyat Papua Sebagai Pemilik HAK wilayahnya. Peristiwa ini merupakan penyaliban Nasib Bangsa Papua Secara Ekonomi Politik Sosial Dan Budaya, Dan dimana Penjajahan Kolonial Indonesia Dan Kapitalis International Masih terus berjalan hingga detik ini.

New York agreement 15 Augustus 1962, Kontrak Karya Freeport 7 April 1967, PEPERA 69, OTSUS Dan DOB adalah ILEGAL Demi HUKUM, Demi MORAL ATAS Dasar KEBENARAN, KEADILAN, DEMOKRASI Dan SUPERMASIH HUKUM Yang Berlaku Secara Universal.

Demikian penjelasan Singkat pada Hari Bersejarah untuk Dapat dipahami oleh seluruh Rakyat Papua, Dan selamat Paskah Serta Selamat Melakukan perlawanan terhadap kolonial Indonesia Dan Kapitalis International Demi Merebut Kembali Kedaulatan Bangsa Papua secara ekonomi, politik, Sosial Dan Budaya.

Tuhan memberkati Kita sekalian.

Salam Paskah.

Jeffrey P Bomanak.

_________________________

WE CONCUSE THE ACTORS WHO PERFORM THE CRUCIFICATION OF THE LORD JESUS ​​CHRIST AND THE CRUCIFICATION AGAINST THE FATE OF THE PEOPLE OF PAPUA!!!

(APRIL 7, 2023 ARE BOTH IMPORTANT AND HISTORIC EVENTS FOR ALL HUMAN BEINGS IN THE WORLD AND FOR THE NATION OF PAPUA !!!)

By Jeffrey P Bombanak

FIRST,

The Easter event is the crucifixion of the Lord JESUS ​​as the Savior of Mankind, a True REVOLUTIONARY for Humanity Who Has Sacrificed Himself For You And Me To WIN FROM SIN And THE CURSE OF THE POWER OF DARKNESS.

SECOND,

7 APRIL 1967 WAS THE FIRST FREEPORT CONTRACT by INDONESIAN COLONIAL AUTHORITIES and FREEPORT SHULPHUR, in which COLONIAL INDONESIA and FREEPORT STOLE PAPUA'S NATURAL WEALTH without involving the Papuan people as owners of their territorial rights. This event is a crucifixion of the fate of the Papuan people economically, politically, socially and culturally, and where the colonial colonialism of Indonesia and international capitalism continues to this day.

New York agreement August 15, 1962, Freeport Contract of Work April 7, 1967, PEPERA 69, OTSUS and DOB are ILLEGAL FOR LAW, FOR MORAL ON THE BASIS OF TRUTH, JUSTICE, DEMOCRACY AND THE LAW IS STILL APPLICABLE Universally.

This is a brief explanation on this historic day for all Papuan people to understand, and happy Easter and happy resistance against colonial Indonesia and international capitalists in order to reclaim the sovereignty of the Papuan people economically, politically, socially and culturally.

God bless us all.

Easter greetings.

Jeffrey P Bomanak.

Post. Admind