Kamis, 06 April 2023

SAJAK CINTA DALAM ANALISA ANGKA

Oleh. Mahesa Jenar
Tetesan air Mata Ibunda, Kota Tua  Combury, Melangkah Tanpa Alas kaki, Seberapa besar cintaku padamu, Puan? Seberapa besar juga cintamu padaku? Biar aku analisa dalam angka.

Kita butuh gambaran utuh indikator-indikator utama dan tambahan. Hasil resume dari kepedulian, rindu, cemburu, kesetiaan, dan lainnya. Sarana penting untuk mengevaluasi kualitas cinta kita. Terlebih lagi, Puan, analisa statistik-statistik tersebut akan membantu memprediksi kinerja cinta kita di masa depan.

Rindu kita mengalami inflasi cukup tinggi pada bulan lalu. Naik sepuluh prosen basis seratus, ini bukan kabar yang baik, malah memprihatinkan. Jarak selalu menjadi faktor penyebabnya, sementara benak masih enggan beranjak untuk menerima keadaan. Kita perlu melakukan intervensi dan bertemu langsung agar rindu bisa lebih terkendali. Bahaya kalau terus menanjak, secara statistika ini tak baik bagi kesehatan jantung. Kau jadi susah tidur kan, Puan? 

Berita baiknya, cadangan devisa kesetiaan kita masih memadai. Naik lima belas prosen dari bulan sebelumnya. Ini pertumbuhan nilai yang membuat kita confidence menghadapi semua godaan. Kita masih rajin menambah nilai kesetiaan yang terus kita gali dari komunikasi, perhatian, dan kejujuran.

Bagaimana dengan indeks cemburu kita, Puan? Terjadi kenaikan sebesar dua puluh lima prosen dari nilai dasar cemburu kita bulan lalu. Wow, ada sesuatu yang anomali, kan? Rindu naik, kesetiaan naik, tapi cemburu ikut-ikutan mengalami inflasi. Apa penyebabnya? Ternyata laju kenaikan rindu dan kesetiaan, tidak diikuti bertambahnya kedewasaan kita. Ini yang harus kita bicarakan, agar ke depan bisa kita agregasikan; rindu, kesetiaan dan cemburu. Sepakat, Puan?

Dari sini semoga cukup memberi gambaran masa depan cinta kita. Tapi cintaku padamu tentu bukan karena angka-angka itu. Ada rasa yang menjadi makna pada hubungan kita. Dan perihal makna, tentu bisa kau tanyakan langsung pada hatimu. Semoga kau mengerti.

Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...