Oleh. Maleona chaleir
Jangkrik lantunkan nada kedamaian dalam masa merebahkan raga terlepas dari rutinitas
yang mulai terasa membosankan terkecuali
soal hati yang sedang kasmaran walau beberapa pucuk selasih telah patah dan bertunas kembali dalam sejuta
keindahan yang berbeda dari
hari kemarin.
Disini setahun yang lalu kita berdua nikmati
malam bersama cerita masa depan bahagia
Merakit mimpi syahdu kelak menjadi nyata
dan masih tergiang di-jiwaku ucapanmu:
"Sayang...bila kau kangen padaku tataplah Rembulan dan Bintang-bintang itu maka engkau akan merasa bahwa apa yang kau
pendamkan akupun sedang merasakannya".
Ada sedikit resah mengusik diri, aku lihat
malam ini yang ada hanya bintang-bintang
tanpa Rembulan yang menemani
Aku takut engkau berubah hati namun
kiranya engkau bukanlah Rembulan yang
pergi tinggalkan Bintang-bintang
Aku harap engkau disana baik-baik saja
dan jangan sia-siakan kesetianku yang
menunggu hingga engkau kembali.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar