Oleh. Mahesa Jenar
Melihat gelombang manis di atasnya
Tanpa tertakik perih mata
Tanpa tepercik tubuh basah.
Meski kita kenakan topi paling lebar
Dengan topeng badut yang tertawa
Percuma merayu gelombang laut itu
Berharap ia menjadi riak kecil saja.
Tapi gelombang muda yang pemarah
Atau gelembung basah yang resah
Atau pasir yang membalur mata kita
Hanyalah uji, abaikan saja.
Di lautan kita temukan apa yang kita harap
Keringat bergaram yang menguap
Lambaian embus angin yang jujur
Dahaga jiwa yang terbayar.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar