Senin, 01 Mei 2023

Tanpa Suara, bersuara Bersama Rakyat Papua.


Artikel, oleh
Cinta Alam Papua
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Papua, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Dengan menjaga kebudayaan tradisional Papua, kelompok rakyat S.R (Sekolah Rakyat) melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan rasa semangat dan kekuatan dalam menjaga kebudayaan tradisional Papua.

2. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya Papua, seperti tarian adat, musik tradisional, dan lain-lain.

3. Memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebudayaan tradisional Papua.

4. Mengadakan kegiatan sosial, seperti program kerja bakti untuk memperbaiki dan merawat tempat-tempat sakral adat Papua.

5. Membuat produk-produk kerajinan tangan dari hasil alam yang ada di sekitar mereka, seperti kain batik Papua, anyaman pandan, dan lain-lain.

Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, kelompok rakyat S.R (Sekolah Rakyat) berharap dapat mempertahankan dan melestarikan kebudayaan tradisional Papua untuk generasi mendatang. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut, mereka juga menerapkan prinsip-prinsip kapitalisme yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan secara optimal. Namun demikian, keuntungan yang didapatkan oleh mereka dianggap bukanlah satu-satunya tujuan, melainkan juga untuk kepentingan masyarakat secara umum.

Kami warga negara Indonesia tetap mendukung pembebasan west Papua.

Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...