Artikel, oleh
Cinta Alam Papua
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Papua, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Dengan menjaga kebudayaan tradisional Papua, kelompok rakyat S.R (Sekolah Rakyat) melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan rasa semangat dan kekuatan dalam menjaga kebudayaan tradisional Papua.
2. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya Papua, seperti tarian adat, musik tradisional, dan lain-lain.
3. Memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebudayaan tradisional Papua.
4. Mengadakan kegiatan sosial, seperti program kerja bakti untuk memperbaiki dan merawat tempat-tempat sakral adat Papua.
5. Membuat produk-produk kerajinan tangan dari hasil alam yang ada di sekitar mereka, seperti kain batik Papua, anyaman pandan, dan lain-lain.
Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, kelompok rakyat S.R (Sekolah Rakyat) berharap dapat mempertahankan dan melestarikan kebudayaan tradisional Papua untuk generasi mendatang. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut, mereka juga menerapkan prinsip-prinsip kapitalisme yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan secara optimal. Namun demikian, keuntungan yang didapatkan oleh mereka dianggap bukanlah satu-satunya tujuan, melainkan juga untuk kepentingan masyarakat secara umum.
Kami warga negara Indonesia tetap mendukung pembebasan west Papua.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar