Artikel
Oleh: Amoye Madai
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Holandia- Melangkah Tanpa Alas Kaki_Rantai raksasa adalah sebuah tradisi doa yang dilakukan oleh masyarakat Papua. Dalam tradisi ini, orang Papua percaya bahwa hidup mereka seperti sebuah rantai yang terhubung dengan Tuhan. Mereka meyakini bahwa Tuhan adalah tombol hidup mereka. Oleh karena itu, mereka merasa perlu untuk terus berdoa kepada Tuhan agar hidup mereka selalu terhubung dengan-Nya.
Dalam tradisi Rantai raksasa, orang Papua meyakini bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk berdoa.
Mereka percaya bahwa dengan berdoa, mereka dapat memohon berkat dan perlindungan dari Tuhan. Selain itu, berdoa juga menjadi cara untuk bersyukur atas segala hal yang telah diberikan oleh Tuhan.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang Papua sering menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Namun, mereka percaya bahwa dengan berdoa, mereka dapat mengatasi segala hal tersebut.
Bahkan, ketika menghadapi musibah besar seperti bencana alam atau wabah penyakit, orang Papua tetap bersikeras untuk terus berdoa.
Dalam kesimpulannya, tradisi berdoa Rantai raksasa adalah sebuah motivasi bagi masyarakat Papua untuk terus menghubungkan diri dengan Tuhan.
Mereka meyakini bahwa Tuhan adalah tombol hidup mereka, dan dengan berdoa, mereka dapat memohon berkat dan perlindungan dari-Nya. Oleh karena itu, berdoa adalah sebuah kebiasaan yang sangat dijunjung tinggi di kalangan masyarakat Papua.
Update,07/06/2023
Post. Admind
Komentar
Posting Komentar