Oleh: 𝗕𝗬 : 𝗚. 𝗔𝘄𝗲𝗽𝗮𝗽𝗮 ✍︎
Langsung saja pada topiknya, bahwa pertanyaan utamanya Mengapa ada Larangan "OAP Stop Jual Tanah"...?
Beberapa alasannya;
1. Tanah adalah Mama
2. Tanah adalah Asal - Usul
3. Tanah adalah Sumber Kehidupan dan Penghidupan
Jika Tanah dijual, maka itu berarti:
1. Jual Mama
2. Jual Asal-usul
3. Jual Sumber Kehidupan dan Penghidupan
Tujuan dari larangan ini jelas, agar:
1. OAP tidak jual Mama
2. OAP tidak jual Asal-usul
3. OAP tidak jual Sumber Kehidupan dan Penghidupan
Pertanyaan lainnya, Mengapa ada OAP yang jual tanah...? Mungkin jawabannya beberapa asumsi berikut ini:
1. Kebutuhan hidup (sandang - pangan dan Papan)
2. Kebutuhan Pendidikan Anak
3. Kebutuhan biaya Kesehatan
4. Keinginan Berfoya-foya
Mungkin karena itulah tanah dijual supaya; kebutuhan-kebutuhan dan keinginan berfoya-foya terpenuhi.
Lantas, Mengapa tidak ada Larangan "OAP Stop Jual Nyawa"....?.
Singkat saja, Jual Nyawa sama dengan;
1. Terima Otsus
2. Terima Pemekaran DOB
Sebab,
1. Melalui Otsus dan Pemekaran DOB terjadi Transaksi Dasi Berdarah.
2. Nyawa ditukar dengan Jabatan-jabatan
a. Gub, Bup, Kadis, Kades
b. DPRP dan DPRD
c. Kabag-kabag
d. MRP
Dengan itu, maka;
1. Operasi Militer dilegalkan
2. Operasi SDA dilegalkan
Demikianlah Nyawa OAP Dibayar Lunas dengan:
1. Otsus
2. Pemekaran DOB
3. Jabatan-jabatan
Karena saat OAP mati Tertembak, Uang Otsus Akan dibayar oleh Para Pejabat Papua kepada OAP, sebagai Ganti Nyawa / Kepala OAP.
Oleh karena itu, mestinya Seruan Larangan "Stop Jual Tanah" harus digemakan bersama Larangan "Stop Jual Nyawa".
★★★★★★★★★★★★★★★★
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar