Artikel.yegema
Tetesan Air Mata Ibunda Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Dalam Injil Matius 26:14 tercatat, Yudas adalah salah seorang murid Yesus. Yudas menjadi muridNya kurang lebih 3/1 tahun makan minum, tidur bangun berjalan, bercerita dan canda tawa serta susah senang sama-sama dirasakan. Artinya hidup bersama. Akan tetapi, Alkitab melaporkan bahwa Yudas menjadi penghianat Yesus.
Menjadi pertanyaan saya, MENGAPA YUDAS ISKARIOT MENGKHIANATI YESUS? Alasan-alasan yang dikemukakan adalah sebagai berikut:
1. Ketidakpercayaan terhadap Yesus sebagai Tuhan, Yudas menganggap Yesus sebagai Rabi atau guru. Sehingga selama 3 setengah tahun hubungan pribadi dengan Yesus tidak terlihat jelas, berarti dibalik itu ada motivasi lain.
2. Motivasi Yudas adalah uang dan uang. Dalam beberapa catatan mengatakan bahwa Yudas adalah bendahara dalam kelompok dan ia sering mencuri uang kelompok tersebut dan
3. Kebencian Yudas kepada Yesus, karena kebanyakan orang saat itu percaya bahwa Mesias (Yesus) akan mengakhiri/ MEMERDEKAKAN bangsa Israel dari penjajahan Romawi, mengambil alih kekuasaan, dan akan memimpin bangsa Israel.
Dari sinilah terlihat jelas bahwa Yudas mengikuti Yesus dengan harapan bisa mendapat keuntungan dari hubungan Yesus sebagai kekuatan politik baru yang akan memerintah. Dengan kata lain. "BERHARAP MENJADI KELOMPOK ELITE YANG BERKUASA SETELAH TERJADINYA REVOLUSI"
PERTANGGUNG JAWABAN UNTUK TINDAKAN PENGHIANATAN
1. Yesus mati sesuai dengan apa yang tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Yesus diserahkan.
2. Rasa bersalah akan menghantui pikiran dan dibuat tidak nyaman dalam hidupnya.
3. Semua keuntungan dari penghianatan akan sia-sia. Tinggal tunggu pertanggung jawaban terhadap Tuhan.
CATATAN UNTUK ORANG PAPUA
Tidak boleh jual menjual (mengkhianati) sesama manusia dengan alasan apapun dan dalam kepentingan apapun MENGAPA?
1. Karena kita adalah sejatinya ciptaan Allah menurut Gambar Allah diciptakanNya. Oleh sebab itu hidup hidup dalam dim dan hidup dalam menyangkal
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar