Sabtu, 20 Juli 2024

Militer Menembak 3 Orang warga Sipil di Puncak jaya Hingga Meninggal Dunia

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota tua Puncak Jaya -Melangkah Tanpa Alasan Kaki-  3 orang warga sipil Menembak secara brutalan. 

Kronologis Kejadian:

Pada tanggal 16 Juli 2024 Pukul 19.41 WIT Bertempat di Distrik Karubate, Distrik Muara, Kab Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, telah dilaksanakan penindakan terhadap Teranus Enumbi (KST wilayah Mewoluk) yang dilakukan oleh personel Satgas Yonif RK 753/AVT, Satgas Elang IV dan Satgas Mandala IV. Kegiatan dipimpin oleh Lettu Inf Ahmad Yuli Arif (Pasi Ops Satgas Yonif RK 753/AVT) sehingga mengakibatkan 3 masyarakat OAP (simpatisan OPM) Meninggal dunia.

1) Pukul 19.41 WIT 2 Tim Gabungan terdiri dari Satgas Yonif RK 753/AVT, Satgas Elang IV, dan Satgas Mandala IV melaksanakan persiapan. 

2) Pukul 19.55 WIT Tim berangkat menggunakan 3 unit mobil Mitsubishi Strada menuju Kios Mutiara Hitam. 

3) Pukul 20.10 WIT Tim tiba di lokasi dan menuju pintu depan dari Kios Mutiara Hitam. 

4) Pukul 20.12 WIT Tim yang akan masuk Kios Mutiara Hitam purpa dengan 1 OAP yang keluar dari kios tiba-tiba OAP tersebut berteriak dan mengeluarkan 1 pucuk laras pendek. Saat hampir bersamaan terdengar suara tembakan dari dalam kios, sehingga Tim Alpha melumpuhkan Ybs. Kemudian Tim Bravo masuk ke kios dan melihat 1 pucuk laras pendek dan Tim Bravo membuka tembakan sehingga mengenai 1 orang OAP, 4 orang OAP lari dengan mendobrak pintu belakang. Tim Bravo melaksanakan pengejaran serta membuka tembakan sehingga mengenai salah satu OAP tersebut di samping kios tersebut.

5) Pukul 20.17 WIT Tim Alpha melaksanakan pemeriksaan terhadap mayat yang diduga kelompok OPM Teranus Enumbi. 

6) Pukul 20.40 WIT 2 Tim Gabungan kembali untuk konsolidasi.

7) Pukul 21.00 WIT Anggota Polres Puncak Jaya dipimpin Kompol Safarudin Ahmad (Wakapolres Puncak Jaya) menuju TKP.

8) Pukul 21.20 WIT Anggota Polres Puncak Jaya tiba di TKP, selanjutnya melaksanakan evakuasi terhadap 3 masyarakat OAP.

9) Pukul 21.40 WIT 3 Masyarakat OAP dinaikkan ke mobil dinas Mitsubishi Strada milik Polres Puncak Jaya untuk dibawa menuju RSUD Mulia.

10) Pukul 22.00 WIT Mobil dinas Mitsubishi Strada milik Polres Puncak Jaya tiba di RSUD Mulia, selanjutnya 3 masyarakat OAP dibawa menuju ruang tindakan IGD RSUD Mulia.

-Akibat  dan kena peluru kejadian tersebut :

1. Sonda Wanimbo, Laki-Laki, 33 tahun, Kristen Protestan, Swasta, Jln. Ilamburawi, Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya meninggal dunia dengan luka tembak 3 lubang pada bagian dada kanan dan tangan sebelah kiri.

2. Yotenus Wonda, Laki-laki, 41 tahun, Kristen Protestan, Swasta, 41 tahun, Desa Purbalo, Distrik Dokome, Kabupaten Puncak Jaya meninggal dunia dengan luka tembak 11 lubang pada bagian dada.

3. Dominus Wonda, Laki-laki, 36 tahun, Kristen Protestan, Swasta, Jln. Papua Desa Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya meninggal dunia dengan luka tembak pada pelipis kanan.

2) Barang bukti :

a. 1 Pucuk Pistol rakitan.

b. 1 buah bendera Bintang Kejora.

d. Keterangan lain : Bahwa diduga 3 masyarakat OAP yang meninggal dunia merupakan simpatisan Kelompok OPM Yamo yang terafiliasi dengan Kelompok OPM Teranus Enumbi.

Post. Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...