Tetesan air mata Ibunda- Melangkah Tanpa Alas Kaki- kota tua Yahukimo -Baku Tembak Di Yahukimo Selama 5 Hari, Brigjend Elkius Kobak Melaporkan Bahwa TPNPB Eksekusi 6 Aparat Militer Indonesia Dalam Medan Perang.
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 20 Agustus 2025
Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.!
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Brigjend Elkius Kobak bersama seluruh pasukannya dari markas TPNPB di Yahukimo pada malam ini bahwa baku tembak antara pasukan TPNPB dengan militer pemerintah indonesia itu terjadi sejak 12-16 Agustus 2025. Penyerangan di Pengalihan di pimpin langsung oleh Komandan Kompi Kin Busah, Mayor Markus Kobak bersama Komandan Operasinya, Eston Soma bersama pasukan TPNPB dan dalam penyerangan tersebut kami berhasil tembak dua aparat militer indonesia di Pengalihan.
Kontak senjata juga terjadi antara aparat militer indonesia dengan gabungan pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo di Dekai yang mengkibatkan lima aparat militer indonesia mengalami luka tembak dan tewas dalam medan pertempuran, sementara dari pihak kami satu orang gugur.
PIS TPNPB yang berada di pihak TNI dan Pemerintah juga melaporkan bahwa selama kontak senjata yang terjadi sejak 12-16 Agustus 2025 di Yahukimo ada aparat militer indonesia yang ditembak sementara aparat militer indonesia melarang dengan keras untuk mengambil gambar dan video sebagai bukti dokumentasi. Sementara sebuah kendaraan rantis, mobil anti peluru mengalami kerusakan dibagian depan dan kaca mobil akibat terkena tembakan yang dilancarkan oleh TPNPB terhadap pasukan militer indonesia dalam medan perang.
Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB mengimbau kepada aparat militer indonesia baik itu dari Panglima TNI, Agus Subianto, Kodam XVII Cenderawasih, Satgas Habema, Satgas Damai Carthens dan seluruh satuan tugas operasi yang di bentuk oleh Prabowo Subianto untuk segera mengakui pasukannya yang telah ditembak dalam medan perang di Tanah Papua, dan korban aparat militer indonesia di Tanah Papua sebagai tumbal negara indonesia.
Kami juga menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa perang tahapan yang dilakukan oleh TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan di seluruh Tanah Papua menuju pada Revolusi Total merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua dari jajahan kolonial indonesia. Kami juga sampaikan pesan kepada anda bahwa Diplomasi Indonesia di kanca internasional terkait konflik di Timur Tengah dan Eropa anda boleh saja terlibat menjadi mediator tetapi konflik bersenjata di Tanah Papua antara TPNPB dan Militer Pemerintah Indonesia anda sembunyikan dan ini membuktikan bahwa negara indonesia hanyalah negara munafik dan pembohong lupa dengan harga dirinya sendiri dengan mengorbankan aparat militer indonesia yang gugur di medan perang di Tanah Papua tanpa penyelesaian masalah politik dengan rakyat Papua.
Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 20 Agustus 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.
Penanggung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM
Jenderal Goliat Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM
poa. Admin
Komentar
Posting Komentar