Oleh : Madai Gemuruh
Sejenak ku tatap diri-Mu
Namun,aku sadar
Tatapanku tak berarti untuk-Mu
Kau yang selalu menghindar
Apakah ini tandanya
Bahwa aku menyukai-Mu
Kau berkari aku terlonta
Aku pun mengejar-Mu
Hingga suat saat
Kau memberi isyarat
Akan bahaya yang menjerat
Berlari dan berlari dengan cepat
Hingga kau tiba di rumah-Mu yang hangat
Kau rasakan ketenangan melekat
Aku melihat diri-Mu kotor berlumpuran lumpur coklat
Ku hampiri-Ku
Berharap aku memandikan-Mu
dan kini aku telah terpaku Pada-Mu
Oh…Kelinci-Ku
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar