(request by Kafani Fani & Dety)
tiada lagi indahnya hari
hanya sepi dan sepi
tiada lagi ucapan rindu
tiada lagi canda tawamu.
Mengapa rindu begitu menyiksa batinku
haruskah ku menangis
tuk mengungkapkan segala rasa yang terpendam
mungkin hanya airmata yang mampu bicara
setiap saat tiadamu terasa sayatkan luka.
Mungkin aku yang terlalu berharap
pada ikatan cinta yang masih ku pertahankan
namun engkau semakin menjauh dan membiarkanku terpuruk dalam keabadian pilu
sungguh harus bagaimana aku tanpamu.
Akankah waktu mengizinkan kita bertemu
ingin aku memelukmu
ingin aku menangis dan bersandar di bahumu
meski akhirnya kau akan meninggalkanku
meski aku harus sembunyikan luka dalam senyuman yang ku sunggingkan.
Post. Admind
Komentar
Posting Komentar