Langsung ke konten utama

SAAT KITA BERADA DI TITIK TERENDAH


Oleh. Yepiwa Gill
Tetesan Air Mata Ibunda, kota tua Jeruk, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Dalam memperjuangkan hidup ini, ada kalahnya kita lelah.

 Ada kalanya kita merasa tidak mungkin sampai kadang kita merasa bahwa Tuhan tidak berpihak pada kita. Masalah demi masalah, ujian demi ujian orang orang yang dulu memuji kita, mulai menghina kita. 

Orang orang yang dulu dekat, kini mulai menjauh. Orang orang mulai menjatuhkan kita dengan kata-kata yang menyakitkan. Hidup kita mulai berantakan, mimpi yang dulu kita bangun mulai memudar. Kita patah, kita kehabisan tenaga kita merasa kehilangan harga kini kita seorang diri dalam kegelapan tanpa teman. 

Semua sudah memandang kita sebelah mata, bahkan orang orang yang kita cintai mulai kehilangan kepercayaan dan sekarang kita berada di titik yang paling rendah. Kawan hati kita boleh patah, mata kita boleh basah, tapi kita jangan pernah menyerah!! 

Kita akan mampu menghadapi semuanya karena Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. 

Ya Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Kita tahu ini tidak akan mudah, kita tahu kita cuma bisa bicara tanpa melihat betapa susahnya diri kita. Tapi siapa lagi yang bisa membuat kita bangkit tidak ada!

Tidak ada satupun yang bisa membuat diri kita bangkit dan berdiri adalah DIRI KITA SENDIRI!
Orang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan atau kenyamanan tapi mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan, hinaan dan air mata.

Menjadi luar biasa itu selalu butuh waktu kawan. Tidak ada yang instan kita harus mengalami kesakitan karena kesaktian yang akan membuat kita lebih kuat, kita harus merasakan kelelahan, karena kelelahan hanya dimiliki oleh orang orang yang mau berjuang.

Karena sang pemalas tidak akan pernah merasakan lelahnya berjuang. Kita harus mengalami hinaan karena hinaan yang membuat kita dewasa sehingga pada saat kita sukses nanti. Kita akan sukses mulia tanpa menghina orang lain.

Bangkit dan kembalikan percaya diri kita! Karena tidak ada yang bisa menolong diri kita dari keterpurukan, kecuali diri kita sendiri.

Seekor burung yang hinggap di pohon tidak pernah khawatir akan ranting yang patah, karena kepercayaannya bukan terletak pada ranting tapi dia selalu percaya pada sayapnya sendiri. 

Para pemenang pernah menjadi lemah terhadap semua masalah yang dia hadapi karena dia selalu percaya bahwa sukses atau tidaknya dia tergantung pada dirinya sendiri. 

Percayalah Tuhan selalu menciptakan masalah selalu dengan jalan keluarnya. Kegagalan yang terjadi akan membentuk kita lebih kuat. 

SUKSES......
Bukan tentang uang, mobil, ketenaran atau rumah yang besar. Tapi sukses adalah bagaimana kita bisa menjadi VERSI TERBAIK DARI DIRI KITA SENDIRI kita akan jatuh berkali-kali di jalan menuju KESUKSESAN.

Tapi yang paling penting adalah bukan pada saat kita jatuh tapi bagaimana kita bisa bangkit lagi pada saat kita terjatuh. Dan ketika kita bangkit percayalah kita harus lebih kuat dari sebelumnya.

Kita boleh capek, kita boleh sakit, kita boleh menangis tapi jangan sampai kita mengijinkan kata menyerah masuk di kepala kita. Jika kita berhenti pada mimpi dan menyerah kita tidak akan pernah merasakan betapa hebatnya kita. 

Jangan pernah ragukan diri kita Karena TUHAN tidak pernah meragukan kita!! Terimakasih. 

Berjanjilah kita untuk menjadi lebih hebat dari sebelumnya...

Abdi Suardin
Rewrite Waipo. 
Minggu 03Juli 2022
Salam sukses Tuhan berkati.

Post. Admin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Fakta hari ini TPNPB/OPM adalah bukan masyarakat yang kami tinggl bersama-sama dengan masyarakat di intanjaya Dan Militer Indonesia pun Demikian Sama Dari mana mereka Datang?.

Enam Orang Asli Papua yang merupakan warga civil yang telah di tembak Militer Indonesia🇮🇩 pada 14 Mei 2025 di Kabupaten Intan jaya Laporan resmi Seby Sambom dari markas pusat TPNPB OPM. Korban tewas dan korban luka-luka telah berhasil di evakuasi oleh Tim Pemerintah Dan Masyarakat, pertempuran ini masyarakat lain masih dalam pencarian apakah mereka masih hidup atau tertembak oleh Militer Indonesia.  Militer Indonesia telah lakukan kesalahan besar yang mana telah menyerang warga civil  dan membunuh  dan menyerang dengan tidak hormat tanpa memikirkan rasa kemanusiaan.  Menyerang pembrutalan militer Indonesia terhadap Masyarakat intanjaya ketika masayarakat berada di rumah, kebun, dan di pasar termasuk menyerang di gereja-gereja, pelanggaran ini merupakan pelanggaran HAM berat dan melanggar hukum Nasional dan internasional.  Masyarakat internasional dan lembag terkait harus bersuara terkait insiden penembakan terjadi ini di Intan jaya papu...

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH.

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH. Artikel. Sian Madai Konsep Dari Seorang Pemimpin Daerah Adalah Dasar untuk Menentukan Masadepan yang Lebih Cerah.  Keahlian/ Hobi, dan Kreatif/Karier yang di miliki oleh Orang Asli Papua (OAP) merupakan membuka ruang dan membuka lapangan kerja untuk membantu pemerintah setempat, sebagaian juga sebagai bentuk nyata membangun dan mempersempit pengangguran di Papua. Sekali lagi, Melalui bakat/ Karier yang telah dimilikinya merupakan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai membantu pemerintah Daerah untuk itu, pemerintah perlu diperhatikan dan diolah dengan baik.  Dimana pemerintah pusat diberikan Otonomi khusus seluasnya di Papua bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia papua namun, Dana otonomi khusus Papua hilang jejak adalah cara tidak betul yang dilakukan, Dana otonomi khusus tersebut  harus digunakan dengan baik dan harus diperioritaskan Anak-anak Papua dalam ...