Oleh. Aisyah Zahra Humairah
Hanya ingin melupakanmu
Melupakan kenangan indah kita
Ingin aku mempertahankan kekuatan hatiku
Namun nyatanya aku tak sanggup.
Perih memang
Ketika aku begitu merindukanmu
Namun kau justru merindukan dia
Tanpa sepengetahuanmu
Aku terisak diantara riuhnya gemuruh di langit yang seakan mengiringi jatuhnya bulir airmataku.
Aku mencoba tegar
Namun mengapa sakit di hatiku terasa menusuk jantungku
Sangat pedih untuk ku lukiskan
Kau meninggalkanku saat aku bukan siapa-siapa.
Aku sadar aku bukan berharta
Aku yang kini masih berjuang demi masa depan
Terima kasih atas luka yang kau guriskan
Meski kau telah jauh dari sisiku
Namun masih namamu yang terselip di setiap doa doaku.
Post. Admind
Komentar
Posting Komentar