Langsung ke konten utama

Tentang Kau Dan Aku Setelah Nama Baru Datang Nanti

Oleh. Melki Asso
Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Holandia, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Kini Kita Dengar Ada Kabupaten Baru?? Apa dampaknya terhadap masyarakat adat Kedepan..? 

 Tong Pu Keindahan Alam Akan Menjadi Sampah. Kehidupan di desa sangat jauh berbeda dengan kehidupan orang di kota, desa ini menutupi dengan gunung -gunung yang tinggi dan indah, perumahan di bawa kaki gunung Elit rumah kayu (wali) yang indah, Lingkungan yang bersih tanpa sampah plastik, botol  vit, kaleng-kalengan dll.  Desa ini jauh dari perkotaan, jika saat ingin kekota harus lewati dua sampai tiga hari kalau berjalan kaki, jika naik pesawat Wamena 20-30 menit dan ke Hollandia kira-kira dua jam lebih. 

Masyerkat adat dan  Alam.

Masyerkat adat sangat menjaga lingkungan, hutan alam, kali dan masih -masih menjaga sesuai dengan hukum adat yang sudah ada , dan turun temurun sudah menjaga tanah adat mereka dengan batas-batas wilayah adat. Ketergantungan masyerkat adat di desa ini hanya terhadap alam, alam memberikan mereka kehidupan dan kesuburan tanah untuk masyarakat setempat merawat. Kehidupan disini sangat indah, sekali pun banyak persoalan yang dihadapi oleh masyarakat adat setempat karena politik praktis Indonesia.

Nama Baru Enak Dengar .

Kini kita dengar nama indah yang baru, namanya Yalimek. Setelah dengar nama indah ini banyak orang yang senang, hura-hura dan rasa kita menang pertandingan itu,  karena tidak bisa pungkiri bahwa keterbatasan pengetahuan yang membuat kurangnya analisis tentang hak-hak masyarakat adat dan  wilayah tersebut cocok atau tidak belum ada tanpa penilitan khusus. Mereka hanya mengikuti peta, itu kah kebanggaan bagi mereka yang terjebak dalam setingan penjajah. Namun nama indah itu juga akan berdampak buruk terhadap masyarakat pribumi setempat di suatu saat. Keindahan alam akan runtuh sedetik, pemusnahan, diskriminasi terhadap masyarakat pribumi dan terakhir akan mendatangkan transmigrasi yang akan merusak lingkungan, hutan alam, kali dengan sampah seperti kota Momun Yahukimo saat ini. 

Sederhana saja lebih baik belajar dari Yahukimo boleh, kota yang indah itu tapi sampah banyak, kali -kali indah penuh sampah . Ini nyata bukan  opini 😁.

Dampak positif bagi masyarakat adat setempat apa sihh.... padahal dari kabupaten Jayawijaya dulu sampai Yahukimo pun yang ada terhadap masyarakat pribumi itu kekerasan pelanggaran HAM berat di tanah Papua.

Jadi kesimpulannya bahwa;bangsa ini hanya bisa di atur oleh orang Papua sendiri, bukan dengan Indonesia.  Tetap kuat jaga tanah adat e kawan ini ancaman serius yang kita harus diskusikan.

Hollandia 30 Maret 2023.
 Castro
Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...