Selasa, 11 April 2023

Pemerintah indonesia Jangan Se-enyaknya Mengirim Militer Melakukan invasi ke West Papua, Harus Sadar dan Berpikir Hal Kemanusiaan, Terutama Perasahan Pihak Korban yang Selalu Menerima "MAYAT" Kepada Keluarga.

Tetesan Air Mata Ibunda, Kota Tua Intanjaya, Melangkah Tanpa Alas Kaki, 
Pemerintah indonesia diminta untuk menarik ribuan militer indonesia yang telah melakukan invasi ke West Papua sejak awal Januari-April 2023 guna melakukan operasi di wilayah konflik bersenjata di Intan Jaya, Puncak Papua, Puncak Jaya, Nduga, Yahukimo dan daerah konflik lainnya di tanah Papua.

Penegak hukum dan lembaga-Lembaga kemanusiaan segerah berpikir positif tentang kemanusiaan, jangan mencari hal kepentingan dan kekayaan tapi berpikir positif tentang Perasaan pihak Korban Baik itu TNI/Polri dan OPM.

Konflik bersenjata antara otoritas militer pemerintah indonesia (TNI/POLRI) dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) telah mengakibatkan lima prajurit terbaik indonesia tewas di medan perang dalam aksi kontak senjata. Sebagaimana yang kami lampirkan dibawa👇 adalah korban selaku TNI/POLRI, kata Naftali Tipagau.

Dari korban tewas tersebut yang kami bagikan juga masih banyak lagi militer indonesia yang menjadi korban penembakan hingga luka-luka dan mengalami kerugian material, lanjut Tipagau.

Invasi militer indonesia ke West Papua mengakibatkan sejumlah serangan baku tembak antara militer pemerintah indonesia dengan TPNPB sebagai sayap militernya Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menuntut Pangakuan Kemerdekaan dari indonesia dan berdiri sendiri sebagai sebuah negara yang pernah di prokamirkan pada 1 Juli 1971, lanjutnya.

Aksi sengketa politik tersebut mengakibatkan gencatan senjata dari militer pemerintah indonesia dengan TPNPB selaku sayap militernya OPM yang berbasis diseluruh tanah West Papua, Punggasnya.

Sudah banyak pasukan pemerintah indonesia menjadi korban di West Papua setelah melakukan aksi kontak senjata dengan TPNPB  maka sudah saatnyaUN GenevaUNV Asia & the PacificcUnited Nations Human RightssUNPOOOOO untuk segera melakukan negosiasi terhadap kedua belah pihak untuk berdamai demi mengakhiri konflik bersenjata yang sedang terjadi antara pemerintah indonesia dengan OPM,( Naftall Tipagau).

Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...