Selasa, 11 April 2023

TANPAMU AKU BERSYAIR


Oleh. Gemuruh
Aku bersyair tanpamu 
Aku menggores sendiri
Tak lagi seperti lalu
Kita berbagi dan melukis kata pada halaman ini
Sejak kau pergi ke nirwana
Ku disini menangis kuas pada kanvas
Bukan melukis gambar namun kata demi kata coba gantikanmu sepenuhnya disini.

Kau seakan menggurungku tanpa bisa ku berlari mengingkari janjiku padamu
Memang sepi tanpamu menulis syair estetis dengan kesendirian
Meski letih dalam tugas ku tetap goreskan larik-larik di halaman ini sebagai penuhi pesanmu atau tuangkan hobiku dalam jiwa.

Kadang mereka berpikir kamu adalah aku atau aku adalah orang yang dekat di tempat tinggalmu
Aku tersenyum saat baca tentang hal itu
Namun ku sadari itu wajar tak mungkin ku menjadi dirimu
Dunia kita saat kau masih bernapas pun berbeda
Apakah mereka tahu?
Kau palembang....aku manado.

Kau telah tiada dan tak kan kembali
Namun bayang goresanmu masih jelas di beranda Pelangi senja ini
Walau yang ada adalah aku sahabat penamu tanpa temu
Kita bersahabat namun maut telah pisahkan
Kenanganmu masih ada
Aku tetap mengenangnya
Diantara goresan....masih ada tentangmu.


Post. Admind

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...