Oleh. Melki degei
puisi
Sejak awal kau pasti sudah tahu. Aku akan berusaha menjadi pendamping yang baik untukmu. Tapi, akan selalu ada celah dalam diriku. Aku tak luput dari salah, juga khilaf.
Nanti, kuingin kau mengingatkanku jika aku melakukan kesalahan. Tegurlah aku dengan ketegasan, tanpa meluruhkan kelembutan yang tersemat dalam dirimu.
Jika nanti aku mulai berbelok, kuingin kau meluruskan kembali jalanku. Jangan biarkan aku keluar dari jalur yang kita tuju. Jangan menjauhkan langkah dari sisiku. Jangan lepaskan hangatnya genggaman tanganmu.
Jika nanti kegelapan mulai menyelimutiku, kuingin kau menjadi lampu kapal yang menyala. Menyalalah tanpa kalah pada angin dan badai. Tuntun aku menapaki langkah demi langkah. Hingga kita menemukan tempat paling nyaman untuk menetap; tempat kebahagiaan merumah.
Jadi, kuingin kau selalu mengingatkanku. Karena kuyakin, ketaksempurnaanku akan dilengkapi olehmu; seorang perempuan baik yang akan selalu mengingatkanku dalam kebaikan.
"Meli Degei"
______________
Penyejuk hati.
Post. Admind
Komentar
Posting Komentar