Langsung ke konten utama

NABIRE MEMAN MEMILIKI PULAU YANG CUKUP BANYAK YANG DIPANFANG INDAH

Oleh. Doc. Jhon Yeimo
Artikel.
Nabire tu de pu pulau banyak sekali. Pulau pulau itu, bagus-bagus baru indah sekali.

Apalagi di pulau pulau itu kam tra akan lihat sampah plastik, sungguh sa tra tipu depu pasir putihnya yang indah, bikin mata silau, tidak hanya itu kalau baring baring diatas pasir itu ai... mama .... paling top sudah ..... seakan akan bisa bikin kitong malas pulang ke rumah. 

di foto ini sa duduk di samping pondok milik para penjaga pulau nuburi mereka juga motoris yang mengantar penumpang di pulau nuburi tidak kalah bagus juga dengan pulau Ahe. 

Kalau dari nabire kota, torang mo ke pulau nuburi itu, biasanya orang orang dong pakai mobil pribadi, kalau trada mobil pribadi berarti mereka sewa mobil bisa juga pakia motor karena jalan menuju ke soa, kwatisore distrik yaur itu dong su kase aspal. 

Kalau hitungan jam tu kurang lebih dua jam kitong bisa tiba di soa. setelah tiba di soa baru kalau mo ke pulau nuburi kam haru pakai spead boat atau motor jonson ke pulau nuburi.  

Lumayan dari soa ke pulau nuburi makan stengah jam, jauh tapi asyik apalagi kam jalan pas liburan itu seru.  

dari jauh kam lihat pulau nuburi de pu pasir putih itu bikin kitong penasaran untuk harus tiba cepat, kalau sutiba rasanya kam tra akan ingin pulang sa tra tipu, di pulau ini ko hanya bisa dengar suara ombak, suara burung, dan ditepi laut itu kam tahu kam bisa lihat langsung bintang laut, ikan ikan kombong, ikan cakalang, terumbu karang dan lainnya. 

angin sepoi sepoi dibawa sombaran pepohonan yang rindang dan pohon kelapa yang menjulang tinggi juga sangat indah, apalagi ko bawa gitar ka, atau kopi mowanemani sambil ko menyanyi baru minum itu indah.

kalau tra kopi ko duduk dengan kelapa muda yang dong sulung menjadi bobo atau air kata kata genap sudah .... tapi sa tra minum hehehe... sa hanya duduk baca baca buku yang sa donlot yang ada dalam sa pu hp.  

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...