Langsung ke konten utama

MILITER INDONESIA dan KEMATIAN ORANG PAPUA

Artikel.
Oleh. Kobabe ogram wanimbo.
Dipolmasi KNPB pusat.
Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Mtripolitan Jakarta- Melangkah Tanpa Alas Kaki_Situasi keamanan dipapua hari ini yang sedang terjadi tidak terlepas dari kepentingan imperialisme dan klonialisme indonesia atas kekayaan alam papua.

 Indonesia adalah satpam atau security bagi imperialisme Inggris dan America untuk melindungi eksploitasi sumber daya alam dipapua.

Kepentingan imperialisme ini didukung oleh klonialisme Indonesia dan menkamfulase sejarah bangsa Papua untuk menentukan nasibnya sendiri sesuai mekanisme hukum internasional.

Indonesian mendeklasikan kemerdekaan pada 1945 juga, hasil murni kesepakatan imperialisme untuk menjadikan indonesia sebagai kantong keundungan nilai lebih mereka Karena, di perundingan meja bundar 1949 denhark Belanda dengan keputusan, bergabung di international monotery funk, work bank, meliberalisasi dari semua aspek, dan membajar hutan hindia belanda. hasil kesepakatan ini, papua dijadikan tamen untuk dijadikan lahan eksploitasi. 

Kesepakatan itu menguatkan Indonesia untuk mengambil alih Papua barat yang sudah mendeklarasikan hari embrio pada 1961 bagi bangsa West Papua. 

Pengambil alihan Indonesia atas Papua barat dimulai dengan operasi militer (trikora )1961 , dan dilanjutkan dengan Perundingan yang dilakukan antara amerika belanda dan Indonesia yang ilegal dikarenakan tampa melibatkan orang asli papua itu sendiri, didalam kesepakatan New York agreement 1962 dan dilanjutkan dengan Roman agreement ditahun yang sama. 

Kepentingan_ perkepentingan inilah yang melahirkan tindakan represif berlebihan oleh pihak klonial ndonesia terhadap rakyat papua, dengan cara menggirimkan militer organik maupun non organik diatas tanah papua untuk melindungi keputusan sepihak atas dasar kepentingan imperialism dan membatasi ruang gerak perjuangan kebebasan tanah leluhur west papua.

Rakyat papua hari ini harus sadar bahwa, apapun yang dilahirkan agenda serimonial atau kesenang semata oleh klonial indonesia melalui borjuis lokal yang artinya pemerintah papua, atau penjabat papua sebagai perpanjangan tangan jakarta di papua. 

Mereka ini adalah aktor yang menjalankan sistem jakarta tampa sadari bahwa, apapun semua itu untuk mengalihkan pandangan rakyat dari kejahatan indonesia melalui militernya yang sudah sedang terjadi diatas tanah papua agar kejahatan pembantaian tetap berjalan mulus tampa ada protes dari rakyat itu sendiri.  

Hari ini rakyat papua harus menentukan nasib masa depan generasi anak cucu diatas negeri leluhur west papua ini, bersama gerakan pembebasan yang ada dipapua jika tidak maka, dalam kurung waktu yang singkat rakyat papua akan musna dari tanah leluhur sendiri Karena, Kejahatan negara indonesia melalui aparaturnya semenjak 1961 sampai hari ini tidak menggurang, namun justru meningkat kebiadabannya terhadap rakyat papua dengan cara operasi militer di nduga, puncak, intan jaya, yahukimo, pegunungan tengah, maibrat, dan sorong sambil mendorop militer di seluruh papua. 
Tidak hanya itu namun pembunuhan kebiadaban negara klonial indonesia melalui aparaturnya seperti biak berdarah pada tahun 1998 yang dimutilasi tubuh rakyat papua, terjadi lagi tahun ini terhadap rakyat sipil papua di timika oleh 6 orang TNI.
 
 Kejahatan tidak hanya itu namun, kejahatan pembunuhan terstruktur dan masif juga dilakukan dengan cara lain yaitu tabrak lari, keracunan makanan atau minuman dan penculikan yang mengakibatkan angka kamatian rakyat west papua meningkat dibandingkan dengan angka kelahiran. Data jumlah orang asli papua. Jayapura, Jubi – Gubernur Papua, Lukas Enembe menyebutkan jumlah Orang Asli Papua (OAP) saat ini berjumlah 2,3 juta jiwa.

 Maka, dipastikan jumlah orang pendatang atau amber melebihi dari jumlah orang asli papua itu sendiri.

Solusi penyelamatan manusia tersisah hari ini dan tanah leluhur kita adalah kita sendiri bukan diluar negeri Inggris, amerika, cina, apalagi PBB, maka rakyat west papua bersatu rapikan barisan dalam satu komando untuk melawan klonial indonesia diatas tanah leluhur kita west papua dan menuju pembebasan nasional papua barat yang sejati. 

#INDONESIA ILEGAL DI WEST PAPUA
#KNPB LAWAN
#SALAM REVOLUSI: KITA HARUS MEN-AKHIRI.

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hatimu rapuh,   Dikhianati sekali, cintamu terus meragu. Siapa pun yang mengecewakanmu,   Tidak akan luput dari pandanganmu.   Setiap detik, setiap waktu,   Luka itu tetap merayap dalam ingatan. Namun di balik kekecewaan yang mendalam,   Tersembunyi pelajaran berharga.   Jangan biarkan rasa itu membelenggu,   Biarkan ia menjadi bekal untuk tumbuh lebih kuat. Eko-Vinsent  🍁🍁🍁 SEPIH Sekali lagi sepi Tanpa suaramu  Tak ada kata-kata manismu Hanya hening yang terasa  Sekali lagi sendiri  Merenungi semua rindu ini Menatap langit dengan tatapan hampa  Menyebut namamu tanpa sahutan Sekali lagi hanya diam Menanti sapa itu hadir lagi Membiarkan malam dan siang terlewati Tanpamu dan tanpa kita bercengkrama  Ly SMy  19.9.24 🍁🍁🍁 Se𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H