Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, organisasi papua merdeka (TPNPB-OPM), telah dibunuh atas kepala batunya intelijen Negara, Tidak memikirkan Kekecewaan yang di terima oleh Keluarga di tempat kelahiran Mereka, ungkapnya.
Lanjut juga bahawa, Tentara pembebasan nasional papua barat TPNPB kodab XVI Yahukimo bertanggung jawab atas pembunuhan Terhadap 7 anggota Intelejen TNI yang pekerja tambang emas ilegal, Dan operasi ini di lakukan oleh Pasukan gabungan TPNPB Kodap III Ndugama Dan TPNPB Kodab XVI Yahukimo .
Ingat bahwa Kepada warga sipil telah di peringatkan berulang kali, anda punya telinga harusnya dengar, katanya.
Semua warga sipil yang bekerja sebagai tukang , pekerja proyek dan penambangan ilegal telah di peringatkan untuk tinggalkan wiyah konflik bersenjata antara TPNPB Dan TNI/Polri, jika masih kepala batu maka TPNPB tidak akan kompromi, jelasny.
Selama ini kami telah diberitahukan melalui media maupun melalui surat edaran bahawa Wilayah konflik bersenjata Pekerja maupun penjual harus tinggalkan dan pulang ke kampungnya masing-masing tetapi Pendatang yang masih kepala batu maka kami anggap itu merupakan utusan Militer Indonesia terutama Kapolda Papua maka kami OPM/TPNPB harus dibunuh, punggsnya.
Sebelum jhau kami telah beritahukan pendatang seluruhnya harus tinggalkan maka pendatang 7 Orang itu harus melayang Nyawa dan TPNPB tidak bertanggungjawab atas 7 orang kematian ini, tuturnya.
Kepada warga sipil non papua (orang immigrants Indonesia) jangan anda mendengar TNI /Polri yang selalu menipu rakyatnya itu, sekarang lihat kematian 7 orang di penebangan emas ilegal yang telah melayang Nyawa, kami OPM TPNPB berharap segerah kosongkan, karna nyawa kalian (TNI/Polri ) tidak bisa ganti, keluarga menjadi korban kesedihan di kampungnya itukan tidak enak, Lanjutnya.
Oleh karena itu sekali lagi semua warga sipil di Yahukimo dan semua wilayah Papua segera tinggalkan Papua. Negara segera buka ruang berunding dengan bangsa papua guna mencari solusi dan perdamaian, ungkapnya.
Sekali lagi kami TPNPB tidak main- main peringatan ini menjadi perhatian serius untuk orang indonsesia yang cari makan di Papua, segerah kosongkan adalah tujuan serius kami seluruh orang Papua Terutama TPNPB OPM, Jelasnya.
Dikeluarkan oleh markas kodap XVI Yahukimo dan di teruskan kepada Jubir TPNPB sebby Sambom, .
Demikian siaran Pers resmi Komnas TPNPB, Dan diteruskan kepada semua pihak oleh jubir Komnas TPNPB Sebby Sambom. Terima kasih atas kerja sama yang baik.
Penanggung jawab
Brigadir jendral Elkius Kobak.
Gambar Dokumen.
Post. Admind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar