Langsung ke konten utama

KNPB Tidak Bertanggung Jawab Atas Aksi Pengiringan jenazah LE, Pakdam Cendrawasih Menyebarkan Tuduhan Palsu.


Tetesan Air Mata Ibunda- Kota tua Numbay-Melangkah Tanpa Alas Kaki-Menyikapi tuduhan yang dialamatkan kepada KNPB melalui berita cetak maupun media elektronik terkait sejumlah peristiwa pembakaran dan perusakan pasilitas di Jayapura tuduhan palsu.

Pakdam Cendrawasih Menyebar luaskan yang bersifat terprovokasi terhadap negara hal ini membuktikan bahwa Pakdam adalah  watak yang tidak bertanggung jawab diatas Tanah Papua.

Peristiwa pelemparan, pembakaran dan perusakan pasilitas umum mungkin terjadi pada saat pengiringan jenazah Lukas Enembe KNPB tidak bertanggung jawab.

Karena kegiatan pengiringan jenazah Lukas Enembe dari Sentani sampai ke koya bukan agenda KNPB. KNPB tidak pernah mengeluarkan instruksi secara lisan maupun tertulis untuk menjemput jenazah Lukas Enembe di bandara sampai pengiringan jenazah ke koya.

Kenapa KNPB difitnah terkait beberapa peristiwa yang terjadi dalam pengiringan jenazah Lukas Enembe di kota Jayapura dan kabupaten Jayapura.

Panitia penjemputan dan itu bukan KNPB tetapi pemerintah provinsi Papua sendiri, malah KNPB yang difinah.

KNPB secara organisasi tidak terlibat dalam penyebutan jenazah almarhum Lukas Enembe dari bandara Sentani ke Stakin dan dari stakin Menuju Koya.

KNPB bukan panitia duka Lukas Enembe tuduhan pangdam cedewasih hoax yang tak bertanggung jawab.
Tidak bisan KNPB selalu dituduhkan sebagai pelaku semua peristiwa kekerasan di Papua tanpa bukti dan fakta obyektif bisa dipertanggung jawabkan.

Media cetak maupun media online lebih khusus Cenderawasih pos selalu menyebarkan propaganda murahan yang bertentangan kode etik jurnalistik sangat miris.
 Cenderawasih pos jangan menciptakan kegaduhan di sepeti tuduhan kepada KNPB kami bisa menurut kepada prapadilan berdasarkan undang -undang Press.
Yang bertanggung jawab penuh keamanan di Papua Polda Papua Kapolres Jayapura dan Kapolres kabupaten Jayapura yang memiliki intelen yang cukup untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi gesekan.

Apakah KNPB yang bukan penanggung jawab keamanan di Papua lebih khusus kota Jayapura dan sekitarnya. Kami KNPB juga bukan Panitia penjebutan Almarhum Lukas Enembe dan bukan panitia duka.

Padam Cenderawasih dan Polda Papua punya kewenangan intelejen untuk mengantisipasi dan menjamin keamanan dan harus mereka yang bertanggung jawab.
 Mereka punya tugas untuk menjaga keamanan sehingga mereka bertanggung jawab atas kegiatan penjemputan dan pengiringan jenazah almarhum LE.

Tidak mampu dan gagal menjalankan keamanan dan ketertiban salahkan orang lain sama itu orang tidak bertanggung jawab, lalai menjalankan tugas.

Tuduhan kepada KNPB bagian dari pengalihan isu menggilanya Lukas Enembe. 
Kami menilai sekenario upaya kambing hitam KNPB pada tahun 2019 dalam kasus rasisme sangat mirip dengan kasus penjebutan Almarhum Lukas Enembe.

Sekenario dibuat oleh pihak yang bertanggung jawab kemudian KNPB yang disalahkan dalam kasus rasisme kemudian Kedua Umum KNPB Agus Kossay, Steven Itali dan Victor Yeimo disalahkan.
Hal yang sama pangdam mulai menuduh KNPB atas beberapa kasus atau peristiwa yang terjadi dalam pengiringan jenazah almarhum Lukas Enembe pada tanggal 28 Desember 2023 di Jayapura.

Peristiwa kekerasan aksi pembakaran terjadi secara spontan oleh oleh rakyat Papua yang diakomodir oleh panitia duka dibawah kontrol pemerintah provinsi Papua sendiri.
Berhenti menuduh KNPB sebagai aktor, karena KNPB melihat Lukas Enembe bagian dari pemerintah Indonesia.
KNPB tidak ada urusan dengan panitia penyebutan ataupun panitia duka Lukas Enembe.
Kami meminta kepada pangdam Cedewasih dan cendrawasih pos untuk meminta maaf dan mengklarifikasi berita hoax yang menjadikan KNPB.
Kami KNPB secara organisasi tidak bertanggung jawab atas sejumlah aksi kebakaran dan kerusakan yang terjadi pada pengiringan jenazah Lukas Enembe di kota Jayapura dan kabupaten Jayapura.
Karena KNPB tidak terlibat dalam aksi penjebutan dan acara duka Lukas Enembe .
Padam Cenderawasih menuduh KNPB tanpa bukti keterlibatan KNPB dan pernyataan itu salah satu upaya kriminalisasi KNPB.

Jayapura 29 Desember 2023

Badan Pengurus pusat
Komite Nasional Papua Barat BPP-KNPB

Ones Suhuniap
Jubir Nasional KNPB


Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokasi da

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu juga rasa kecewa yang terpahat.   Sekali tersakiti, hatimu rapuh,   Dikhianati sekali, cintamu terus meragu. Siapa pun yang mengecewakanmu,   Tidak akan luput dari pandanganmu.   Setiap detik, setiap waktu,   Luka itu tetap merayap dalam ingatan. Namun di balik kekecewaan yang mendalam,   Tersembunyi pelajaran berharga.   Jangan biarkan rasa itu membelenggu,   Biarkan ia menjadi bekal untuk tumbuh lebih kuat. Eko-Vinsent  🍁🍁🍁 SEPIH Sekali lagi sepi Tanpa suaramu  Tak ada kata-kata manismu Hanya hening yang terasa  Sekali lagi sendiri  Merenungi semua rindu ini Menatap langit dengan tatapan hampa  Menyebut namamu tanpa sahutan Sekali lagi hanya diam Menanti sapa itu hadir lagi Membiarkan malam dan siang terlewati Tanpamu dan tanpa kita bercengkrama  Ly SMy  19.9.24 🍁🍁🍁 Se𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber H