Langsung ke konten utama

Tiba-Tiba BMKG Ingatkan Soal Megathrust di RI: Bukan Menakut-nakuti.

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangka Tanpa Alas Kaki- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan potensi kejadian megathrust di Indonesia dikutip (Jakarta, CNBC Indonesia).
"Faktanya, Indonesia punya zona megathrust, yaitu wilayah pertemuan lempeng yang menyimpan energi besar. Kalau energi ini lepas, bisa timbul gempa besar, bahkan tsunami. Tapi apakah bisa diprediksi kapan terjadinya?," tulis BMKG dalam unggahan di akun Instagram resmi, dikutip Selasa (24/6/2025).

"Yuk kenali apa itu megathrust, kenapa kita perlu waspada, dan fakta penting soal gempa bumi," kata BMKG.

Terpantau, hingga pukul 13.21 WIB, unggahan itu disebut sudah tayang sejak 4 hari lalu dan sudah mendapat lebih dari 13.000 tanda suka (like), 252 komentar, dan dibagikan lebih dari 3.000 kali.

Salah satu komentar yang menonjol adalah "Tiba2 keluar postingan gini lagiiii."

Komentar lain menanyakan antisipasi ketika megathrust terjadi dan apakah daerahnya terkena dampak megathrust.

"Gempa belum bisa diprediksi waktunya secara pasti. Karena itu, yang paling penting adalah meningkatkan kesiapsiagaan, mengenali tanda-tanda awal, serta mengetahui langkah penyelamatan diri saat gempa terjadi. BMKG terus memantau dan akan memberi info secepat mungkin kalau terjadi gempa. Tetap waspada, tetap tenang, dan ikuti info resmi dari BMKG ya," tulis BMKG menjawab akun yang menanyakan megathrust di Wonogiri.

Pertanyaan terkait potensi megathrust di Sawangan, Depok juga direspons BMKG.

"Gempa bumi saat ini belum dapat di prediksi dan baru bisa di teliti setelah kejadian. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Terima kasih," jawab BMKG.

BMKG menjawab senada pertanyaan mengenai potensi kejadian gempa Jawa Timur.

Saat ditanya soal sistem alarm dari aplikasi BMKG, dijelaskan bahwa sistem peringatan dari aplikasi Info BMKG saat ini untuk kategori cuaca dan tsunami saja. "Untuk gempa bumi belum tersedia karena gempa itu sendiri masih belum dapat diprediksi," jawab BMKG.

"Untuk notifikasi gempa setelah kejadian tersedia pada aplikasi BMKG yang dapat diunduh melalui playstore dan appstore," tulis BMKG merespons komentar lain soal sistem peringatan gempa.

Ada juga aku yang membandingkan dengan sistem peringatan di Jepang, di mana warga Jepang disebut warga Jepang akan menerima notifikasi bencana 1 menit sebelum gempa terjadi.

"Sistem alarm gempa di Jepang berbunyi sebelum gempa bumi utama terasa karena mendeteksi gelombang seismik awal yang merambat lebih cepat daripada gelombang yang menyebabkan getaran kuat," tulis BMKG.

"Saat ini BMKG sedang mengembangkan system EEWS atau Earthquake Early Warning System, namun masih banyak hal yang perlu dibenahi sebelum dirilis ke masyarakat. Misalnya system jaringan komunikasi, keakuratan hasil peringatan dini, serta kerapatan sensor untuk menangkap sinyal gempa. Sejauh ini, Indonesia telah memiliki 504 seismometer atau sensor gempa untuk melakukan monitoring," terang BMKG.

Saat ditanya apa yang harus dilakukan jika megathrust terjadi, BMKG lalu mengimbau agar berkoordinasi dengan piihak pemerintah setempat terkait jalur evakuasi di wilayahnya.

Dalam unggahan itu, BMKG menampilkan Peta Zona Gempa Megathrust di Indonesia.
Pada bagian bawah peta ditampilkan potensi magnitudo gempa megathrust:

1. megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

2. megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

3. megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

4. megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

5. megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

6. megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

7. megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

8. megathrust Nias-Simelue denga potensi gempa M8,7

9. megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

10. megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

11. megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

12. megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

13. megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.

BMKG juga menjelaskan, megathrust adalah zona di mana dua lempeng tektonik bertemu dan salah satunya menyusup ke bawah yang lain.

"Proses ini menimbulkan penumpukan energi yang suatu saat bisa dilepaskan dalam bentuk gempa besar, bahkan tsunami," terang BMKG.

BMKG mengingatkan perlu waspada karena Segmen Megathrust di Selat Sunda terakhir kali melepaskan gempa besar pada tahun 1757. Sementara itu, segmen Mentawai-Siberut belum aktif sejak gempa tahun 1797.

"Kondisi ini dikenal sebagai seismice gap, yaitu wilayah yang secara geologis menyimpan potensi ebsar karena lama tidak melepaskan energi. Jadi, meskipun belum terjadi, potensi itu nyata dan harus kita waspadai," tulis BMKG.

Lalu, apakah gempa bumi dapat diprediksi?

"Tidak bisa diprediksi," tegas BMKG.

"Hingga kini, tidak ada teknologi yang bisa memprediksi waktu, lokasi, dan kekuatan gempa secara pasti," sambung BMKG.

Terkait pernyataan "tinggal menunggu waktu", BMKG menegaskan hal itu bukan sebagai ramalan.

BMKG juga menegaskan, tidak bermaksud menakut-nakuti.

"Dalam UU No 31 tahun 2009, BMKG bertanggung jawab atas pengamatan, pengelolaan data, pelayanan informasi, termasuk gempa bumi dan tsunami," sebut BMKG.

BMKG lalu merokmendasikan 5 langkah bersiap menghadapi potensi megathrust, yaitu:

1. Kenali potensi gempa bumi di lingkungan sekitar
2. Pahami langkah sebelum, saat, dan sesudah terjadi gempa bumi
3. Pelajari jalur dan rambu evakuasi, titik kumpul, serta dokumen rencana operasi kedaruratan
4. Bangun rumah sesuai standar/ tahan gempa
5. Ikuti informasi dari kanal resmi BMKG.

[Gambas:Instagram]

( Doc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Victor Yeimo Berpesan kepada GEDIX ATEGE pada Awalnya Penyair dibangun Dari Rakyat, Maka Suara yang Lahir Dari Tanah adalah Harapan Rakyat Penindas

GEDIX ATEGE Bukan Penyanyi Panggung Glamor, tapi Penyair Rakyat, Yakni Suara yang Lahir Dari Tanah, Menyatu Dengan Penderitaan, Kasih, dan Kehidupan Melanesia.  Tetesan Air Mata Ibunda- di Harapan Kafetaria, KM Gunung Dempo- Melangkah Tanpa Alas Kaki - Setiap kaset Gedix yang diputar di tahun 90-an dan 2000-an langsunh bawa memori: masa kecil duduk bersama orang tua yang kini sudah tiada, perjalanan jauh dengan sahabat yang hilang, cinta pertama yang terlupakan, atau pengalaman sekolah/kuliah yang penuh perjuangan. Gedix Atege akan konser di Paniai,  Berpesan  Victor Yeimo kepada GEDIX ATEGE Bahwa konser yang akan harus bawakan seperti, Pepa Nating, School Fee Problem, Pain Blong Love, dan Salim Giraun. Lagu-lagunya sperti Taim Mi Skul Mangi, Mama, Corruption, bukan sekadar hiburan, tapi cermin kehidupan rakyat kecil: tentang biaya sekolah yang menjerat, korupsi yang merusak, harapan anak muda, dan kerinduan terdalam pada orang tua. Gedix Atege akan konser di ...

Benua Australia Bergeser 7 cm Menuju Indonesia Mengakibatkan Gempa Bumi

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Holandia Jayapura-Melangkah Tanpa Alas Kaki- Sebuah video di Instagram mengungkapkan bahwa Benua Australia bergeser menuju Indonesia 7 cm setiap tahunnya. Dilansir dari akun @u******d, video tersebut menampakkan ilustrasi pergerakan benua tersebut secara perlahan atau yang disebut sepanjang "ibu jari" tiap tahunnya. "Jika terus bergerak, dalam 50 juta tahun Australia akan menabrak Papua Nugini dan Indonesia Timur, menciptakan pegunungan raksasa baru yang lebih besar dari apa pun saat ini," tulis keterangan video yang diunggah pada Rabu (3/9/2025). Ahli Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas, membenarkan unggahan tersebut. "Ya lempeng Australia memang bergerak 7 cm per tahun," ujar Heri saat dihubungi Kompascom, Jumat (5/9/2025). Dia pun menjelaskan dampak dari pergeseran Benua Australia menuju Indonesia Heri mengatakan, pergeseran Benua Australia ke utara memakan waktu yang cukup panjang, yaitu...