Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

KISAH Inspiratif dari Tanah PAPUA

Dari Banyak Luka, Lahir Satu Perlawanan: Perempuan Papua ✨ Di tanah Papua, setiap luka adalah cerita. Luka karena tanah dirampas, hutan dibabat, sungai tercemar, dan rumah-rumah dibakar. Luka karena ayah ditangkap, mama dipukul, anak-anak dipisahkan dari kasih sayang keluarganya. Semua itu meninggalkan jejak yang sulit terhapus. Namun, dari sekian banyak luka itu, lahirlah satu kekuatan yang tak bisa dikalahkan: perlawanan seorang perempuan Papua. Perempuan Papua bukan sekadar ibu rumah tangga. Mereka adalah penjaga kehidupan. Dari rahim merekalah lahir generasi yang terus berdiri tegak di tengah badai penindasan. Dengan noken di pundak, mereka memikul masa depan; dengan air mata yang jatuh, mereka menumbuhkan harapan. Mereka tahu rasanya kehilangan, mereka tahu pedihnya ditinggalkan. Tetapi mereka juga tahu bagaimana cara bangkit. Dari ladang yang gersang, mereka menanam. Dari dapur yang kosong, mereka berjuang untuk tetap memasak. Dari kampung yang dibakar, mereka membang...

Ternyata 4 ( Empat) Orang Tersangka Makar di Sorong, Mereka Meminta sang gubernur Memfasilitasi perundingan Damai Antara Presiden Prabowo dan Presiden NFRPB, Forkorus Yaboisembut.

Negara Indonesia memiliki Hukum Perdamaian Maka harus ada perdamaian di Bumi Pertiwi ini, antara Bangsa Papua dan Militer Indonesia,  tidak seharusnya Masyarakat sipil dipapua dan Militer Indonesia baku bunuh atas Tampa data dan fakta yang jelas. Kemanusiaan harus menjunjung tinggi martabat bangsa harus di jaga dan dibuktikan keadilan dimata nasional maupun internasional. 4 ( Empat) Orang Tersangka Makar di Sorong Tanpa suarat DPO Kepolisian dan , Langsung Dihadirkan Di Pengadilan (PN) Makasar Tanpa Didampingi Pengacara. namun dipindakan langsung ke Makasar adalah penahanan yang tidak martabat pandangan hukum Internasional. Sehari setelah diterbangkan dari Kota Sorong, Papua Barat Daya, empat orang tersangka makar langsung dihadirkan di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Kamis (28/08). Di ruangan sidang, mereka menuntut sidang ditunda karena tanpa didampingi pengacara. Salah satu kuasa hukum keempat tersangka, Yan Warinussy, mengaku tidak dapat mendampingi kliennya s...

Asosiasi Jurnalis Papua Kecam 4 orang Wartawan Intimidasi Oknum Polisi di Nabire: Ini Melanggar UU Pers!

CEPOSONLINE.COM, NABIRE – Asosiasi Wartawan Papua (AWP) mengecam tindakan kekerasan oknum polisi terhadap 4 wartawan saat meliput demonstrasi di Nabire, Papua Tengah, Jumat (5/4/2024). Kala itu, 4 wartawan ini tengah meliput demo Front Rakyat Peduli Hak Asasi Manusia Papua (FRPHAMP) terkait video penyiksaan yang dilakukan oleh anggota TNI Batalyon Infanteri Raider 300/Braja Wijaya, Kodam III/Siliwangi terhadap warga sipil di Kabupaten Puncak. Ketua AWP Elisa Sekenyap, mempertanyakan upaya-upaya menghentikan kerja-kerja wartawan dalam melakukan peliputan. “Kami sesalkan tindakan ini,” “Kenapa halangi kerja-kerja wartawan?” “Padahal mereka sudah tunjukkan kartu pers, namun tetap diintimidasi dengan kekerasan, baik secara fisik maupun verbal,” ujar Elisa. Wartawan bekerja berdasarkan UU 40/1999 tentang pers. Demikian, semestinya oknum aparat tidak melakukan kekerasan terhadap wartawan yang tengah bertugas. “Saya pikir hal yang dilakukan oleh aparat kepolisian sudah melanggar k...

Lembaga Bantuan Hukum Papua Pos Perdamaian Sorong Akan Mendampingi Proses Persidangan Peristiwa Pembunuhan di Sorong

Tetesan air mata Ibunda- Kota Tua Kota Sorong Melangkah Tanpa Alas Kaki- Lembaga Bantuan Hukum Papua Pos Sorong bersama beberapa rekan advokat dari Perhimpunan Bantuan Hukum Keadilan dan Perdamaian (PBHKP) mendampingi Seorang Aktivis Front Nasional Mahasiswa dan Pemuda Papua (FNMPP) atas nama Yance Manggaprauw yang tiba-tiba ditangkap di kediamannya oleh satuan Resmob dari Polresta Sorong Kota pada 27 Agustus 2025 siang. Penangkapan tersebut dilakukan secara membabi-buta. Pihak kepolisian datang dengan senjata lengkap sekitar pukul 16.32 WIT menendang pintu lalu menarik keluar Yance dari rumahnya tanpa menunjukkan Surat Tugas dan Surat Perintah Penangkapan. Setelah di tangkap, Yance Kemudian dibawa ke Polresta Sorong Kota dengan tangan diborgol. Dia dipukul menggunakan popor senjata api hingga mengalami luka dan bengkak pada kepala depan bagian kiri, luka lecet di bagian siku tangan kiri, dan lehernya sempat di cekik. Yang berlebihan adalah Polisi tanpa persetujuan kemudia...

Tanah Papua kehilangan seorang musisi legendaris bumi Cendrawasih, Dicky J Mamoribo.

Dicky, pencipta lagu berjudul Jayapura, dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di Jayapura hari ini, Sabtu (30/11/24). Dicky adalah musisi pentolan Air Mood, grup band yang meroket dan meramaikan dunia musik tanah air erah 1980-an. Grup musik ini dikawal musisi asli Papua: Johanes The, Williamz Tito Rumbewas, Akon Bonay, Dicky Mamoribo, Luther ‘Bhi-Chiq’ Muabuay, dan Ian Gebze. Salah satu lagu karya Almarhum berjudul Masuk Hitam Keluar Putih dalam album Masuk Hitam Keluar Putih grup Airmood Abresso. Lagu Masuk Hitam Keluar Putih itu pernah dinyanyikan dalam sebuah acara di TVRI. Selamat jalan menuju rumah Bapa di Surga, om Dicky. Terima kasih baktimu semasa hidup memajukan dunia musik. Damailah di sisi-Nya. (Yegema)

FILSAFAT ILMU HIDUP

"Friedrich Nietzsche" 📚📚📖 “Ada luka yang hanya bisa dipeluk oleh jiwa sendiri, dan bahasa hanyalah bayangan yang tak mampu menyentuhnya.” ✍️ Ada luka yang hanya bisa dipeluk oleh jiwa sendiri, dan bahasa hanyalah bayangan yang tak mampu menyentuhnya. Nietzsche dalam pandangannya menyinggung bahwa penderitaan bukanlah sekadar sesuatu yang harus dihindari, melainkan bagian dari jalan manusia menuju penguatan diri. Ia mengajarkan bahwa manusia harus berani memeluk lukanya, sebab di dalam luka itu terdapat sumber energi yang dapat menyalakan semangat untuk tumbuh melampaui dirinya. Dalam Thus Spoke Zarathustra, ia menyiratkan bahwa manusia yang berani menghadapi penderitaan batin justru sedang membuka jalan menuju Übermensch manusia yang mampu mencipta makna di tengah keterbatasan. Dengan demikian, luka yang tak dapat disentuh oleh bahasa sesungguhnya adalah ruang rahasia jiwa, tempat manusia berjumpa dengan dirinya yang paling jujur. Nietzsche juga menegaskan bahwa bahasa ser...

PUISI HARAPAN DAN CINTA

Suara Lenyap di Mama Kota Mama kota yang s'karang kau duduki Megah dan elok, kau puaskan diri sendiri Kala terang, kau tenang di kelambu Sembunyikan suara-suara yang pilu Semua suara-suara kau padam Kau sibuk menyanjung diri tanpa bahas HAM Ternyata demi reputasi, sengaja kau bungkam Semuanya kau lenyapkan dengan pulas  Berpatri jiwa pun, kau sudah malas Pada mama kota, kini kau membungkuk Menampung suara-suara hingga membusuk. Puisi Untuk Pak. Menteri HAM. Nabire, 30 Agustus 2025 Agu Doo  Bismillah ... Kata Hati .... Mencintai karena Allah  Hatiku telah ku panjatkan hanya  Untukmu ...      "Sadarkah Engkau" ... ?? Aku berharap kau dapat mencerna  Sehingga jiwamu mengerti ... Cinta Suci ku tak dapat terbagi  Walau langit tak mampu menjawab  Aku akan tetap melangkah menuju  Ridho-Nya ... Sebab aku yakin ... Cinta Kasih kita adalah Satu  Hingga tiba .... Waktunya nanti deru nafasku terh...

KNPB Pusat Memberikan Materi Sejarah Pendidikan Politik Di Wilayah Teluk Cendrawasih Nabire

Tetesan air mata Ibunda- Kota Tua Kota Jeruk 🍊 - Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire || Ketua I KNPB Pusat, Tuan Warpo Sampary Wetipo; Memberikan Sejarah Dan Pendidikan Politik Bangsa West Papua Kepada Mahasiswa Baru (Maba) -  Kesempatan Diberikan dari Panitia Penerimaan Anggota Baru dan Lama tahun 2025/2026 IPPMAPUT Se kota Study NABIRE - West Papua dalam Seminar Sehari!  Tn. Warpo Wetipo memberikan penjelasan bagaiman negara West Papua berdiri hingga ancaman serius bagi orang Papua Serta bagaiman kita harus melawan penjajah.  Terakhir ditutup dengan tanya dan jawab (diskusi) antara peserta Seminari dan pemantik sendiri.  Mari membangun penyadaran dan masifkan pendidikan alternatif Politik sejarah bangsa West Papua kepada Generasi!!  Demikian, Teluk Cenderawasih Nabire 21 Agustus 2025. Komisaris Diplomasi KNPB-Nabire Pos : admin 

FILSAFAT ILMU HIDUP Dan ILMU MAMA

FILSAFAT KEADILAN "Pencarian Abadi" Sejak awal peradaban, manusia bertanya: apa itu keadilan?  Plato menjawab ITU ADALAH GAMBARAN JIWA YANG HARMONIS, DI MANA SETIAP BAGIAN MELAKUKAN TUGASNYA TANPA SALING MERAMPAS.  Keadilan baginya adalah keteraturan batin, keseimbangan yang menuntun manusia pada kebaikan. Berabad-abad kemudian, John Rawls menggemakan konsep baru: JUSTICE AS FAIRNESS. Keadilan bukan sekadar hukum yang tertulis, melainkan perlakuan yang setara, kesempatan yang adil, dan perlindungan bagi yang lemah agar tidak terinjak oleh yang kuat. NAMUN, KEADILAN TIDAK CUKUP DIPAHAMI DENGAN NALAR, IA HARUS DIHIDUPI DENGAN HATI.  Mencintai keadilan berarti menolak segala bentuk penindasan, menghindari tipu daya, dan berani mengakui kebenaran meski berat.  Ia menuntut sensitivitas batin, untuk merasa perih ketika orang lain diperlakukan semena-mena, dan untuk bersyukur ketika kebenaran ditegakkan. Keadilan adalah pencarian abadi, karena ia bukan hanya si...

Bupati Dogiyai Melalui Dinas PUPR Membantu Solar 8 Drum & 2 Unit EXCAVATOR Perbaikan Jalan Trans Nabire Intan Jaya.

Tetesan Air Mata Ibunda- Melangkah Tanpa Alas Kaki- Bomomani - Bupati Dogiyai melalui Dinas PUPR bantu Solar 8 Drum & bantu EXCAVATOR 2 unit untuk Pekerjaan di Jalan Trans Nabire - Meepago. Bupati kabupaten Dogiyai Yudas Tebai,S.Pd.,M.Si Melalui DPUPR Kabupaten Dogiyai,membantu bahan bakar Solar delapan ( 8 ) Drum dan Excavator 2 unit pada kamis,21 Agustus 2025. Hal itu, dibenarkan oleh Plt.Kepala dinas DPUPR Dogiyai,Ancelino Antonius Gobai,ST bahwa untuk pemakaiannya khusus pada EXCAVATOR yang kami pesan dari pemerintah Dogiyai yaitu Excavator Kobelco Warna Biru 2 unit yang milik oleh CV.Cenderawasih abadi PAPUA,excavator tersebut sudah di KM 139 sore ini sehingga pihaknya akan bekerja mulai besok dan seterusnya hingga jalan trans ini bisa pulih kembali lanjutnya. Untuk pendropan Solar 8 Drum, tadi sore kami sudah drop sesuai perintah Bupati Dogiyai Yudas Tebai,S.Pd.M.Si sehingga selanjutnya akan gunakan dalam perbaikan Jalan Trans Nabire - Meepago beberapa titik...

Selama 5 Hari, Brigjend Elkius Kobak Melaporkan Bahwa dua Orang Miliar Tembak Mati

Tetesan air mata Ibunda- Melangkah Tanpa Alas Kaki- kota tua Yahukimo - Baku Tembak Di Yahukimo Selama 5 Hari, Brigjend Elkius Kobak Melaporkan Bahwa TPNPB Eksekusi 6 Aparat Militer Indonesia Dalam Medan Perang. Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 20 Agustus 2025 Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.! Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Brigjend Elkius Kobak bersama seluruh pasukannya dari markas TPNPB di Yahukimo pada malam ini bahwa baku tembak antara pasukan TPNPB dengan militer pemerintah indonesia itu terjadi sejak 12-16 Agustus 2025. Penyerangan di Pengalihan di pimpin langsung oleh Komandan Kompi Kin Busah, Mayor Markus Kobak bersama Komandan Operasinya, Eston Soma bersama pasukan TPNPB dan dalam penyerangan tersebut kami berhasil tembak dua aparat militer indonesia di Pengalihan. Kontak senjata juga terjadi antara aparat militer indonesia dengan gabungan pasukan TPNPB Kodap XVI Y...

WAJAH NASIONALISMEMU TELAH TERBALIK

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Kota Deiyai- Melangkah Tanpa Alas Kaki- Aku menulis namamu di udara, di antara asap kopi yang sebentar lagi hilang seperti kau berikan padaku Nasionalisme mendua. Aku tahu huruf-huruf itu tidak akan bertahan lama karena kau membalik wajah dariku, tapi tetap saja kutulis pada dinding pemimpin bahwa mengapa mendua nasionalisme?.  Seperti aku yang tetap tanam di benak yang mendua, meski tahu kah kapan bisa pergi kapan saja itukan indah hanya di pandang tanpa melibatkan banyak diantara kau kira pada hari yang cerah 17 Agustus 2025. Aku sering berpikir, apa gunanya kita berdua saling ada, Meksi kau membalik wajah dari asal nasionalismnya, bila yang tersisa hanyalah jarak dan doa agar kau mengerti juga tentang dirimu bahwa, mengapa kau membalik wajah yang terbalik dari asal dan Aslinya?  Tapi setiap kali pertanyaan itu datang, aku menemukan alasan lain untuk bertahan bahawa suatu kelak menjadi lebih baik dari nasionalisme yang lain yang k...

Konferensi I Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat Lapago Tetapkan 115 Orang Masuk Struktur.

Tetesan Air Mata Ibunda- Kota Tua Wamena- Wilayah Lapago Melangkah Tanpa Alas Kaki- Jayawi jaya Wamena,  Konferensi I United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) atau Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat Wilayah Lapago berhasil diselenggarakan, Jumat (14/3) di Kantor Pusat Koordinasi Dalam Negeri ULMWP, Wamena, West Papua.  Sekretaris Eksekutif ULMWP Markus Haluk mengatakan, Konferensi I ULMWP Wilayah Lapago sukses menetapkan dan mengukuhkan 115 orang masuk dalam unsur pimpinan dan anggota eksekutif, legislatif, yudikatif serta utusan agama, adat, dan perempuan. “Syukur bagiMu, Tuhan! Pada hari Jumat, 14 Maret 2025 pukul 12.00-16.000 waktu West Papua ULMWP telah berhasil melaksanakan Konferensi I ULMWP Wilayah Lapago,” ujar Markus Haluk melalui keterangan tertulis kepada media tetesan ait Mata dari Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Minggu (16/3).  Markus mengatakan, seluruh proses pelaksanaan konferensi berjalan aman dan lancar dan dalam koordina...

Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum Di Indonesia Kian Rapuh

Tetesan Air Mata Ibunda- Kota Tua Maluku-Melangkah Tanpa Alas Kaki-  Reformasi Penegakan Hukum Mendesak: Publik Tuntut Pimpinan Kapolda, Kapolres, Kejati, Kejari Teken Fakta Integritas — Bongkar Kasus Besar atau Mundur Jakarta — Kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia kian rapuh. Suara netizen kini menjelma menjadi desakan keras: sebelum menduduki jabatan strategis, para pimpinan penegak hukum wajib menandatangani Fakta Integritas yang mengikat secara moral dan profesional. Isi tuntutannya jelas: dalam dua bulan setelah dilantik, seorang Kapolda, Kapolres, Kejati, atau Kejari wajib membongkar dan memproses hukum kasus-kasus besar yang selama ini merugikan negara dan masyarakat. Targetnya tidak hanya pelaku lapangan, tetapi juga bos besar dan bekingan di belakang layar. Kasus yang dimaksud meliputi: Korupsi kelas kakap — seperti mega korupsi bansos, korupsi tambang ilegal, hingga kasus suap di proyek strategis negara. Narkoba jaringan besar — dari banda...