Langsung ke konten utama

Pasukan TPNPB OPM Aibon Kogoya Masuk di Wilayah Papua Tengah

Tetesan air mata Ibunda-Kota Tua, Kota Jeruk 🍊-Melangkah Tanpa Alas Kaki-Aibon Kogoya Dan Pasukan TPNPB Dari Batalion D Dulla Siap Bertanggung Jawab Atas Perampasan Dua Senjata Ak47 buatan China Dan Pembunuhan Aparat Militer Indonesia  diwilayah Ibukota Provinsi Papua Tengah di Nabire.

Kami sudah siap dan kami telah bagikan informasi tentang harapan dan kerinduan kami bangsa Papua lewat berbagai media namun Indonesia Anggap itu terbiasa. Karena terbiasa itulah jawaban kami terhadap  Negara  bahwa pembuktiannya hari ini kami rampas 2 Dua pucuk senjata AK47  Cina termasuk Makasannya  dan Dua orang Aparat militer  ditembak mati laporan diterima markasa pusat OPM TPNPB pada 13 Agustus 2025. 

Siaran Pers Ke IV Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 13 Agustus 2025

Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.!

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan dari pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya pada hari Rabu, 13 Juli 2025 bahwa Mayor Aibon Kogoya dan pasukannya telah melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap dua aparat militer indonesia di Nabire tepatnya KM 128 serta perampasan dua senjata AK47 China dan 4 Magazen milik aparat militer indonesia, kami siap bertanggungjawab.

Dalam laporan lebih lanjut, Mayor Aibon Kogoya menghimbau kepada seluruh masyarakat sipil dan aparat militer indonesia untuk tidak melewati jalan Trans Nabire tujuan Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya dan Puncak Ilaga dengan mobil sambil menutup kaca, jika kedapatan kami siap tembak karena itu bagian dari intelejen militer pemerintah indonesia. Dan kami telah buka lapangan perang di Jalan Trans sehingga semua pihak hati-hati.

Terkiat dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menghimbau kepada Presiden Prabowo Subianto, Panglima TNI, Pangdam XVII Cenderawasih dan seluruh aparat militer indonesia bahwa aksi penembakan dan perampasan dua senjata AK47 China telah menjadi aset TPNPB dan berada di tangan Mayor Aibon Kogoya dan pasukannya yang bermarkas di Intan Jaya sehingga kami menegaskan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tidak mengerahkan pasukan militernya lalu melakukan aksi serangan balasan terhadap warga sipil yang tak bersenjata.

Demikian Siaran Pers Ke IV Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 13 Agustus 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Penanggung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM

Jenderal Goliat Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM

Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OP

Pos. Admin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Orang Sulawesi yang Mengklaim Diri Sebagai “Anak Papua”

Sebuah Mesin Perampasan yang Bekerja atas Nama Negara, Investasi, dan Kepentingan Global.  Oleh : Victor F. Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Holandia-Melangkah Tanpa Alas Kaki - Bahlil   Lahadalia, orang Sulawesi yang mengklaim diri sebagai “anak Papua” memainkan peran yang secara teoritis dapat kita sebut sebagi agen apropriatif kolonial, atau individu yang melakukan klaim identitas demi legitimasi proyek hegemonik pusat atas wilayah pinggiran.  Bahlil Lahadalia, Sebagai Menteri Investasi, ia menjelma menjadi agen ideologis dan teknokratis kapitalisme kolonial. Proyek Strategis Nasional (PSN) di Papua adalah mega-infrastruktur of dispossession, yaitu infrastruktur raksasa yang berfungsi sebagai mekanisme primitive accumulation dalam versi abad ke-21. PSN adalah wajah mutakhir dari kapitalisme kolonial, sebuah mesin perampasan yang bekerja atas nama negara, investasi, dan kepentingan global.  Di Merauke, negara merampas...

Fakta hari ini TPNPB/OPM adalah bukan masyarakat yang kami tinggl bersama-sama dengan masyarakat di intanjaya Dan Militer Indonesia pun Demikian Sama Dari mana mereka Datang?.

Enam Orang Asli Papua yang merupakan warga civil yang telah di tembak Militer Indonesia🇮🇩 pada 14 Mei 2025 di Kabupaten Intan jaya Laporan resmi Seby Sambom dari markas pusat TPNPB OPM. Korban tewas dan korban luka-luka telah berhasil di evakuasi oleh Tim Pemerintah Dan Masyarakat, pertempuran ini masyarakat lain masih dalam pencarian apakah mereka masih hidup atau tertembak oleh Militer Indonesia.  Militer Indonesia telah lakukan kesalahan besar yang mana telah menyerang warga civil  dan membunuh  dan menyerang dengan tidak hormat tanpa memikirkan rasa kemanusiaan.  Menyerang pembrutalan militer Indonesia terhadap Masyarakat intanjaya ketika masayarakat berada di rumah, kebun, dan di pasar termasuk menyerang di gereja-gereja, pelanggaran ini merupakan pelanggaran HAM berat dan melanggar hukum Nasional dan internasional.  Masyarakat internasional dan lembag terkait harus bersuara terkait insiden penembakan terjadi ini di Intan jaya papu...

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH.

BAKAT DAN TALENTA ANAK-ANAK PAPUA, BUTUH PERHATIAN KHUSUS DARI PEMERINTAH. Artikel. Sian Madai Konsep Dari Seorang Pemimpin Daerah Adalah Dasar untuk Menentukan Masadepan yang Lebih Cerah.  Keahlian/ Hobi, dan Kreatif/Karier yang di miliki oleh Orang Asli Papua (OAP) merupakan membuka ruang dan membuka lapangan kerja untuk membantu pemerintah setempat, sebagaian juga sebagai bentuk nyata membangun dan mempersempit pengangguran di Papua. Sekali lagi, Melalui bakat/ Karier yang telah dimilikinya merupakan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai membantu pemerintah Daerah untuk itu, pemerintah perlu diperhatikan dan diolah dengan baik.  Dimana pemerintah pusat diberikan Otonomi khusus seluasnya di Papua bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat manusia papua namun, Dana otonomi khusus Papua hilang jejak adalah cara tidak betul yang dilakukan, Dana otonomi khusus tersebut  harus digunakan dengan baik dan harus diperioritaskan Anak-anak Papua dalam ...