Langsung ke konten utama

EKSPLOITISI SUMBER DAYA ALAM SECARA BESAR-BESARAN

Artikel
Oleh : ikimei Madai
Tetesan Air Mata, Ibunda, Kota Tua Hilandia, Melangkah Tanpa Alas Kaki, Eksploitasi Sumber Daya Alam di West Papua menjadi sasaran dan fokus utama dari
pembangunan infrastruktur dan suprastruktur, seperti listrik, telkomsel/jaringan internet,
jalur transportasi/darat, laut, dan udara. 

Pemerintah Indonesia telah memetakan
persebaran Sumber Daya Alam, yang terbagi dalam beberapa kategori, yaitu; mineral dan
batu bara, minyak dan gas bumi. 

Dari semua pemetaan tersebut, pemerintah Indonesia
melalui badan pembangunan nasional di tahun 2015 telah mengagendakan penyediaan
komponen-komponen utama dalam rangkah membangun Smelter dan Sumur Bor di West
Papua guna mengeksploitasi Sumber Daya Alam tersebut. 
Di tahun-tahun terakhir ini, 2020-2024 pemerintah Indonesia dalam rencanan
pembangunan jangkah menengah nasional memasukan West Papua sebagai prioritas
utama RPJMN dan menargetkan terselesaikannya komponen utama pendukung Smelter
dan Sumur Bor di West Papua.

Memperkuat rencana ini, maka presiden republik
Indonesia, Ir. Joko Widodo telah menerbitkan Intruksi Presiden / Inpres/ nomor 9 tahun
2020 tentang percepatan pembangunan provinsi Papua dan Papua Barat. 

Ada dua program
utama, yaitu Papua Integrated Food dan pembangunan insfrastruktur. 

Inpres ini
melibatkan 23 lembaga Negara. 
Di samping menjalankan agenda Negara Indonesia di West Papua, Indonesia
mewacanakan gula-gula politik kepada rakyat bangsa Papua berupa otsus dan pemekaran.

Gula-gula politik ini telah ditolak oleh rakyat Papua, tetapi tetap saja dipaksakan, sebab
didukung oleh segelintir pejabat Papua.

 Setiap aspirasi rakyat Papua selalu dibalas dengan
pembunuhan, penangkapan dan penahanan yang menurus kepada pelaanggaran ham.

Indonesia juga melakukan operasi militer guna menguasai areal Sumber Daya Alam di
West Papua. 
Materi yang kami sajikan ini hanya berupa rangsangan untuk kita sekalian melihat lebih
jauh upaya-upaya Indonesia mengusai dan mengeksploitasi kekayaan alam West Papua.

Skema yang kami tampilkan mempermudah kita mengetahui dan memahami arah.

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

SEPOTONG PERAHU KERTAS

Pilot Mark Mehrtens Membawa Ole-Ole Nilai kemanusian junjung tinggi di mata TPNPB-OPM maka dari awal penahanan sampai dibebaskan selama 19 bulan, salah satu kehormatan layak beri kepada EGIANUS dengan anak buahnya karena menjaga kehidupan kesehatan pada pilot philip mark mehrtens dengan sangat terjamin hingga pulang juga dengan keadaan sehat jasmani dan rohani sang pilot. Pada saat dibebaskan juga diberikan ole-ole Ayam Kampung kepada pilot ini sungguh sangat luar biasa kinerja pejuang PAPUA MERDEKA.  🍁🍁🍁 Versi Sendiri Hal hal baik terus bertumbuh dalam gengaman derita yang tak kunjung usai, sembari menunggu berhenti deras darah Manusia Papua Rekam realitanya lalu uraikan dalam bentuk karya versi sendiri.  AmoYatt 🍁🍁🍁 Kecewakan mu  Di dalam hati yang terluka,   Kata-kata itu menggema.   Pahit getirnya rasa kecewa,   Menyatu erat dalam jiwa. Seperti bayangan yang tak pernah hilang,   Begitu j...

Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah Sumber Hukum

Artikel. Oleh. Yegema Megolah sala satu identitas diri yg disebut (Kagane) Tetesan Air Mata Ibunda-kota Tua Paniai ---Melangkah Tanpa Alas Kaki -Kagane merupakan salah satu identitas diri yang diwariskan oleh moyang sejak saya dan kamu tiada. Barang atau benda itu telah ada sebelum manusia dipenuhi di muka bumi ini. Mereka mengolah Adat sesuai keinginan sesuai kepercayaan yang dimiliki setiap daerah termasuk tiga atau empat Wilayah adat Papua, termasuk Wilayah Meepago. Kebiasaan ini tidak bisa berubah dengan bentuk apapun dan bentuk bagimanapun alasan-Nya. Siapapun merasa berubah itulah yang disebut menggagalkan usaha yang diwariskan oleh nenek moyang dan tete moyang kita. Kebiasaan-kebiasaan merubah tampilan maupun warna dan bentuk maka Merusak wajah anda dan  telah menemukan Runtuhnya Manusia.  Ko lupa itulah ko lupa sejarah, akhirnya dibilang Rumah-Mu Runtuh Tapa sebab akibat. Adat-Mu Itulah yang Disebut Identitas-Mu, & Kebiasaan Itulan Adat-Mu & Itu-lah...