Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Kilas Balik Karier Priska Wonsiwor dari Pemain Persipura Jayapura.

Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki-  Penyerang Berbakat Asal Papua dan Andalan Persipura Jayapura. Priska Wonsiwor adalah seorang pemain sepak bola asal Papua, Indonesia, yang dikenal karena kemampuannya sebagai penyerang. Lahir dan besar di Papua, Priska Wonsiwor menjadi salah satu talenta yang menonjol di kancah sepak bola Indonesia, terutama melalui kontribusinya untuk Persipura Jayapura. Karier_Awal Priska Wonsiwor memulai karier sepak bolanya di akademi sepak bola lokal di Papua. Bakatnya yang luar biasa di lapangan menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Persipura Jayapura. Sebagai penyerang, Priska dikenal dengan kecepatan, keterampilan dribbling, dan insting mencetak gol yang tajam. Persipura_Jayapura Bergabung dengan Persipura Jayapura, Priska Wonsiwor menjadi bagian penting dari skuad utama. Dengan kemampuannya dalam mencetak gol dan memberikan assist, ia membantu Persipura meraih berbagai gelar juara di Liga Indonesia d

Duka Nasional KNPB Se-Indonesia Atas Kematian Kepala Komisariat Hukum dan HAM YalimoYerry Mabel

Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Yalimo -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Kami Komite Nasional Papua Barat KNPB Pusat dan seluruh wilayah turut berduka cita mendala atas meninggalnya secara tidak wajar kawan seperjuangan kami, Kepala komisariat Hukum dan Ham,Komite Nasional Papua Barat atau KNPB Yalimu,Yerri Mabel meninggal setelah mengalami luka tusukkan benda tajam di bagian leher korban dirumah pacarnya oleh mantan suamai di Yalimu pada Kamis ( 27 /6/2024) tepat Pukul 04:10 subuh tadi. kronologis singkat kasus penikaman terjadi terhadap korban atas nama Yerri Mabel bersama pacarnya selama 3 hari korban diajak Pacar jalan kerumah bersama-sama sampai dengan hari ke-4 korban bersama pacar menginap di rumah perempuan sementara dipantau oleh mantan Suami selama mereka dua berjalan sama-sama. Dari hari ke 2 pelaku dibiarkan sampai dengan hari ke 4 pelaku bertemu korban bersama dirumah pacarnya pada akhirnya, terjadi penikaman di bagian leher korban sampai menghembuskan nafas ter

TUNDA PERNIKAHAN SETELAH WISUDA

Airtel. Marshallisviews Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊-Melangkah Tanpa Alas Kaki- Manjakan Dirimu Terlebih Dahulu- Mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Juma pernah berkata, “memulai keluarga yang stabil setelah usia 30 tahun lebih baik daripada keluarga yang suka bertengkar di awal usia dua puluhan.” Seorang mantan Kepala Akuntan Perusahaan Industri Kopi dan presenter seminar pacaran siswa SDA, Penatua Walter Laia pernah berkata, “setelah lulus habiskan setidaknya minimal tiga dan maksimal lima tahun untuk menikmati kehidupan profesional Anda dan manfaatnya saat masih melajang sebelum menetap di pekerjaan lain. komitmen seumur hidup.” Setelah mendapatkan pekerjaan profesional pertama Anda setelah lulus kuliah, pertama-tama Anda harus memprioritaskan orang-orang yang berada di sisi Anda dalam perjalanan menuju kesuksesan dan diri Anda sendiri. Bagikan paket hak Anda dan rayakan bersama keluarga Anda. Buatlah mereka merasa senang dan dihargai atas usahanya se

Mendiami Suku Dani

Tetesan air mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Suku Dani atau Hubula adalah sekelompok suku yang mendiami wilayah Lembah Baliem di Pegunungan Tengah, Papua Pegunungan, Indonesia. Pemukiman mereka berada di antara Bukit Ersberg dan Grasberg di Kabupaten Jayawijaya serta sebagian Kabupaten Puncak Jaya.    Suku-suku di pegunungan pertama kali diketahui bermigrasi ke Lembah Baliem diperkirakan sekitar ratusan tahun yang lalu.    Suku ini dikenal dengan nama Dani dikarenakan ekspedisi eropa menanyakan kepada suku Migani yang menyebut Ndani yang artinya "timur", untuk suku Lani.    Sedangkan nama Hugula merupakan endonim dalam dialek sub-suku Itlayhisage, Itlaylokobal, Assolokobal, Ohena, Kurima dan sekitarnya. Sedangkan dalam sub-suku Itlay Haluk, Siepkosi, Hubikiak, Mukoko, dan sebagian Wita Waya menggunakan nama Hubula. Di wilayah Yiwika, Musatfak, Asologaima dan sekitarnya disebut Huwula/Huwulra dan bagian Sowa/Soba, Pasema dan sekitarn

Mengapa Begitu Banyak Musisi Besar Adalah Orang Kulit Hitam?

Artikel, Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Mengamati peta sejarah musik dunia, kita akan menemukan bahwa banyak musisi besar adalah orang kulit hitam. Fenomena ini tak bisa dilepaskan dari konteks sejarah yang panjang dan kompleks, berawal dari era perbudakan hingga mencapai puncak dalam modernitas hari ini. Musik bagi komunitas kulit hitam bukan sekadar hiburan, tetapi juga alat perlawanan dan pelarian dari penindasan. Mari kita telusuri jejak sejarah ini melalui sebuah garis waktu yang lebih mendalam, untuk memahami mengapa begitu banyak musisi besar adalah orang kulit hitam. Era Perbudakan: Fondasi Musik Orang Kulit Hitam Sejak abad ke-16 hingga abad ke-19, jutaan orang Afrika diperdagangkan sebagai budak ke Amerika Serikat. Di tengah kondisi kerja yang brutal dan penindasan yang ekstrem, mereka membawa serta warisan budaya Afrika, termasuk musik. Musik di sini bukan sekadar hiburan; itu adalah bentuk ekspresi diri dan alat bert

Kisah Cinta Antara Karl Marx Dan Jenny von Westphalen

Artikel. Marx Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Keluarga Marx dan Jenny bertempat tinggal di dalam satu wilayah yang sama. Oleh karena itu, kedua keluarga itu, tentu saja, saling bertetangga. Tidak hanya bertetangga, antara ayah Marx, Herschel dan ayah Jenny, Ludwid von Westphalen bersahabat. Kedua sahabat itu, selain sering saling mengunjungi, mereka juga sering terlibat dalam diskusi tentang berbagi ilmu pengetahuan, sastra, dan seni. Dua keluarga dan sahabat itu, tinggal di suatu daerah yang bernama Trier, Rhineland, Jerman. Sebelum Marx mengenal ilmu pengetahuan, filsafat, sastra, dan seni di lembaga pendidikan formal, dia telah mendapat pendidikan dari ayah kandungnya sendiri. Tidak hanya ayahnya, ayah Jenny juga sering membagikan pengetahuannya tentang ilmu pengetahuan, sastra, dan seni kepada Karl Marx. Seringkali Marx terlihat berjalan-jalan berdua bersama ayah Jenny di pinggiran hutan di dekat tempat tinggal mereka. Melalui kegiatan j