Sabtu, 29 Juni 2024

Kilas Balik Karier Priska Wonsiwor dari Pemain Persipura Jayapura.

Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk ๐ŸŠ -Melangkah Tanpa Alas Kaki- 
Penyerang Berbakat Asal Papua dan Andalan Persipura Jayapura. Priska Wonsiwor adalah seorang pemain sepak bola asal Papua, Indonesia, yang dikenal karena kemampuannya sebagai penyerang. Lahir dan besar di Papua, Priska Wonsiwor menjadi salah satu talenta yang menonjol di kancah sepak bola Indonesia, terutama melalui kontribusinya untuk Persipura Jayapura.

Karier_Awal
Priska Wonsiwor memulai karier sepak bolanya di akademi sepak bola lokal di Papua. Bakatnya yang luar biasa di lapangan menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Persipura Jayapura. Sebagai penyerang, Priska dikenal dengan kecepatan, keterampilan dribbling, dan insting mencetak gol yang tajam.

Persipura_Jayapura
Bergabung dengan Persipura Jayapura, Priska Wonsiwor menjadi bagian penting dari skuad utama. Dengan kemampuannya dalam mencetak gol dan memberikan assist, ia membantu Persipura meraih berbagai gelar juara di Liga Indonesia dan turnamen domestik lainnya. Priska sering menjadi andalan di lini depan Persipura, berkat kemampuannya dalam menyelesaikan peluang dan kerja sama tim yang baik.

Prestasi
- Liga Indonesia: Meraih beberapa gelar bersama Persipura Jayapura.
- Piala Indonesia dan Turnamen Nasional: Berkontribusi dalam kemenangan Persipura di berbagai kompetisi domestik.
- Penghargaan Individu: Diakui sebagai salah satu penyerang terbaik di liga domestik pada masanya.

Gaya_Bermain
Priska Wonsiwor dikenal dengan gaya bermainnya yang cepat dan agresif. Sebagai penyerang, ia memiliki kemampuan dribbling yang luar biasa, kecepatan yang sulit diimbangi oleh bek lawan, dan kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi. Instingnya dalam mencari posisi yang tepat di kotak penalti membuatnya menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.

Warisan_dan_Pengaruh
Sebagai pemain asal Papua, Priska Wonsiwor menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda di daerah tersebut. Dedikasi, kerja keras, dan kesuksesannya di lapangan menjadikannya panutan bagi generasi berikutnya. Pengaruhnya di sepak bola Indonesia, terutama melalui kontribusinya untuk Persipura Jayapura, membuatnya menjadi salah satu pemain yang dihormati dan dikenang.

Priska Wonsiwor akan selalu dikenang sebagai salah satu penyerang berbakat yang memberikan kontribusi besar bagi Persipura Jayapura dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Post. admin

Jumat, 28 Juni 2024

Duka Nasional KNPB Se-Indonesia Atas Kematian Kepala Komisariat Hukum dan HAM YalimoYerry Mabel

Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Yalimo -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Kami Komite Nasional Papua Barat KNPB Pusat dan seluruh wilayah turut berduka cita mendala atas meninggalnya secara tidak wajar kawan seperjuangan kami, Kepala komisariat Hukum dan Ham,Komite Nasional Papua Barat atau KNPB Yalimu,Yerri Mabel meninggal setelah mengalami luka tusukkan benda tajam di bagian leher korban dirumah pacarnya oleh mantan suamai di Yalimu pada Kamis ( 27 /6/2024) tepat Pukul 04:10 subuh tadi.

kronologis singkat kasus penikaman terjadi terhadap korban atas nama Yerri Mabel bersama pacarnya selama 3 hari korban diajak Pacar jalan kerumah bersama-sama sampai dengan hari ke-4 korban bersama pacar menginap di rumah perempuan sementara dipantau oleh mantan Suami selama mereka dua berjalan sama-sama. Dari hari ke 2 pelaku dibiarkan sampai dengan hari ke 4 pelaku bertemu korban bersama dirumah pacarnya pada akhirnya, terjadi penikaman di bagian leher korban sampai menghembuskan nafas terakhirnya di rumah tersebut.

Setelah beberapa jam kemudian pacar (alm) pun langsung menghubungi keluarga korban dan keluarga korban langsung datang di TKP untuk mengamankan di bawa ke rumah sakit PUSKESMAS ELELIM untuk melakukan pembalutan nekas penikaman lalu di bawah pulang ke rumah duka. Sementara pelaku hilang jejak usai melakukan penikaman.

I. Yerri Mabel merupakan kepala Komisariat aktif Hukum dan Ham Komite Nasional Papua Barat KNPB wilayah Yalimu.(alm) bergabung dalam gerakan perjuamgam Papua merdeka sejak kecil sebelum KNPB Yalimu dimekarkan ia sudah bergabung dalam gerakan Papua merdeka hinngga KNPB hadir di Yalimo beliau terlibat aktif dalam perjuangan pembebasan Nasional Papua Barat.

II Sifat alm 
Aktif konsisten dan bertanggung jawab atas segala agenda maupun kegiatan perlawanan.Kini beliau tinggalkan kami dengan cara yang tidak layak maka kami selaluh akan ingat kisah perjuangannay, memang kawan pergi tetapi perjuangan besar ini kami akan lanjutkan sampai mengahiri

#KNPB_NEWS
#SKN

Post. Admind 

TUNDA PERNIKAHAN SETELAH WISUDA

Airtel. Marshallisviews
Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk ๐ŸŠ-Melangkah Tanpa Alas Kaki-Manjakan Dirimu Terlebih Dahulu-

Mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Juma pernah berkata, “memulai keluarga yang stabil setelah usia 30 tahun lebih baik daripada keluarga yang suka bertengkar di awal usia dua puluhan.”

Seorang mantan Kepala Akuntan Perusahaan Industri Kopi dan presenter seminar pacaran siswa SDA, Penatua Walter Laia pernah berkata, “setelah lulus habiskan setidaknya minimal tiga dan maksimal lima tahun untuk menikmati kehidupan profesional Anda dan manfaatnya saat masih melajang sebelum menetap di pekerjaan lain. komitmen seumur hidup.”

Setelah mendapatkan pekerjaan profesional pertama Anda setelah lulus kuliah, pertama-tama Anda harus memprioritaskan orang-orang yang berada di sisi Anda dalam perjalanan menuju kesuksesan dan diri Anda sendiri. Bagikan paket hak Anda dan rayakan bersama keluarga Anda. Buatlah mereka merasa senang dan dihargai atas usahanya serta termotivasi untuk terus saling mendukung. 

Untuk dirimu; kawan, jangan lupakan hari-hari yang gelisah dan malam-malam yang tidak bisa tidur di sekolah saat berusaha memenuhi tenggat waktu, belajar untuk berbagai ujian dan ujian yang mengasah otakmu, bertahan hidup dengan makanan sedikit dan makanan penutup larut malam (snax, mie, dan Kopiko), dll. Perlakukan diri Anda lebih baik karena Anda mungkin tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Karena itu, Anda harus;

Berlibur dan berwisata ke berbagai tempat
Temui orang baru dan berteman
Pelajari budaya dan gaya hidup baru
Makan dan minum apa pun dari mana pun Anda mau
Tidurlah di hotel mengkilap dan nikmati kemewahan yang ditawarkan
Dapatkan lebih banyak pendidikan dan kualifikasi untuk tumbuh secara profesional
Tampil berkilau dan kenakan pakaian terbaik yang Anda mampu
Pikat wanita dan gadis dan kencani siapa pun yang Anda inginkan - Anda masih punya pilihan, ingat! Kemudian pilihlah yang sesuai dengan impian Anda
Secara keseluruhan, cintai dan rawat diri Anda sendiri karena Anda tidak akan pernah menempuh jalan ini lagi. 

Setelah Anda puas dan siap, Anda bisa menerima komitmen seumur hidup agar tidak menyesal tidak menikmati hidup. Hidup ini terlalu singkat. Jangan dipersingkat lagi dengan terburu-buru memasuki pernikahan yang tidak siap hanya karena cinta dan meninggal dini karena tekanan dan stres pernikahan yang mudah dihindari. 

Ini Hanya pandangan saya. Anda mengambilnya atau meninggalkannya. Pilihan ada di tangan Anda. Saya senang dengan milik saya karena saya menjalaninya. 

Terjemahan 
DELAY MARRIAGE AFTER GRADUATION
-Treat Yourself First-

Former South African President Jacob Juma once said, “starting a stable family of your own after 30 is better than a quarrelsome family in the early twenties.”
 
A former Coffee Industry Corporation Chief Accountant and SDA students’ courtship seminar presenter Elder Walter Laia once said, “after graduation spend at least minimum of three and maximum of five years enjoying your professional life and its benefits while being single before settling for other lifelong commitments.” 

Upon getting your first professional job fresh after college, you should first prioritize those who were by your side on the road to success and yourself. Share your entitlement packages and celebrate with your families. Make them feel happy and appreciated for their efforts and also motivated to continue supporting each other.

For yourself; bruh don’t forget restless days and sleepless nights at school trying to meet deadlines, studying for multiple tests and exams crewing your brain, surviving on meagre meals and late night desserts (snax, noodles and Kopiko), etc. Treat yourself better because you may not know what tomorrow brings. As such, you should;

Take vacation and travel places
Meet new people and make friends
Learn new cultures and lifestyles
Eat and drink whatever from wherever you want 
Sleep in the glossy hotels and enjoy the luxury offered 
Get more education and qualifications to grow professionally
Look shinny and put on finest garments you can afford
Attract women and girls and date whoever you want- you still have a choice remember! Then choose one that suits your dreams
In all, love and care for yourself because you will never walk this road again. 

After you are satisfied and prepared, you can settle for a lifetime commitment so you don’t regret not enjoying life. Life is too short. Do not further shorten it by rushing into unprepared marriage because of mere love and die early due to easily avoidable marriage pressure and stress. 

This is Just my view. You take it or leave it. The choice is in your hands. I am Happy with mine because I am living it.

Posts. Admind 

Kamis, 27 Juni 2024

Mendiami Suku Dani


Tetesan air mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk ๐ŸŠ -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Suku Dani atau Hubula adalah sekelompok suku yang mendiami wilayah Lembah Baliem di Pegunungan Tengah, Papua Pegunungan, Indonesia. Pemukiman mereka berada di antara Bukit Ersberg dan Grasberg di Kabupaten Jayawijaya serta sebagian Kabupaten Puncak Jaya.

   Suku-suku di pegunungan pertama kali diketahui bermigrasi ke Lembah Baliem diperkirakan sekitar ratusan tahun yang lalu.

   Suku ini dikenal dengan nama Dani dikarenakan ekspedisi eropa menanyakan kepada suku Migani yang menyebut Ndani yang artinya "timur", untuk suku Lani.

   Sedangkan nama Hugula merupakan endonim dalam dialek sub-suku Itlayhisage, Itlaylokobal, Assolokobal, Ohena, Kurima dan sekitarnya. Sedangkan dalam sub-suku Itlay Haluk, Siepkosi, Hubikiak, Mukoko, dan sebagian Wita Waya menggunakan nama Hubula. Di wilayah Yiwika, Musatfak, Asologaima dan sekitarnya disebut Huwula/Huwulra dan bagian Sowa/Soba, Pasema dan sekitarnya menyebut Hubla seperti yang disebutkan di Kabupaten Yahukimo (suku Hupla).

   Diketahui penduduk Suku Dani adalah para petani yang terampil dengan menggunakan kapak batu, alat pengikis, pisau yang terbuat dari tulang binatang, bambu atau tombak kayu dan tongkat galian. Pengaruh Eropa dibawa ke para misionaris yang membangun pusat Misi Protestan di Hitigima sekitar tahun 1955. Kemudian setelah bangsa Belanda mendirikan kota Wamena maka agama Katolik mulai berdatangan.

sukudani 
indonesia 
papua

Post. Admin 

Rabu, 26 Juni 2024

Mengapa Begitu Banyak Musisi Besar Adalah Orang Kulit Hitam?

Artikel,
Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk ๐ŸŠ -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Mengamati peta sejarah musik dunia, kita akan menemukan bahwa banyak musisi besar adalah orang kulit hitam. Fenomena ini tak bisa dilepaskan dari konteks sejarah yang panjang dan kompleks, berawal dari era perbudakan hingga mencapai puncak dalam modernitas hari ini. Musik bagi komunitas kulit hitam bukan sekadar hiburan, tetapi juga alat perlawanan dan pelarian dari penindasan. Mari kita telusuri jejak sejarah ini melalui sebuah garis waktu yang lebih mendalam, untuk memahami mengapa begitu banyak musisi besar adalah orang kulit hitam.

Era Perbudakan: Fondasi Musik Orang Kulit Hitam

Sejak abad ke-16 hingga abad ke-19, jutaan orang Afrika diperdagangkan sebagai budak ke Amerika Serikat. Di tengah kondisi kerja yang brutal dan penindasan yang ekstrem, mereka membawa serta warisan budaya Afrika, termasuk musik. Musik di sini bukan sekadar hiburan; itu adalah bentuk ekspresi diri dan alat bertahan hidup. Melalui nyanyian kerja (work songs), spirituals, dan nyanyian rakyat (folk songs), para budak mengekspresikan kesedihan, harapan, dan rasa kebersamaan mereka.

Nyanyian kerja, sering kali berupa panggilan dan tanggapan (call and response), membantu mereka menjaga ritme kerja dan semangat di tengah kesulitan. Spirituals, lagu-lagu religius yang dipengaruhi oleh tradisi Kristen, menjadi saluran penting untuk mengungkapkan kerinduan akan kebebasan dan kehidupan yang lebih baik. Lirik-lirik spirituals sering kali memiliki makna ganda, menyampaikan pesan-pesan rahasia tentang rencana pelarian atau perlawanan.

Pembentukan Identitas Melalui Musik

Di tengah penindasan, musik menjadi cara penting bagi para budak untuk mempertahankan identitas budaya mereka. Pengalaman kolektif ini menciptakan fondasi kuat yang memungkinkan komunitas kulit hitam mengembangkan genre-genre musik baru di masa depan. Musik menjadi alat untuk membangun komunitas dan solidaritas, sekaligus menyampaikan pengalaman hidup yang penuh penderitaan dan harapan.

Setelah Emansipasi: Evolusi Blues dan Gospel

Setelah penghapusan perbudakan pada tahun 1865, meskipun diskriminasi rasial tetap kuat, orang kulit hitam mulai menemukan lebih banyak ruang untuk berekspresi dalam kehidupan bermasyarakat. Di era pasca-emansipasi ini, blues mulai berkembang di wilayah Delta Mississippi. Blues lahir dari rasa sakit dan penderitaan yang mendalam, mencerminkan kehidupan sehari-hari yang sulit dari para mantan budak dan keturunan mereka. Melodi blues yang melankolis dan lirik yang penuh emosi menggambarkan kesepian, ketidakadilan, dan harapan.

Gospel, yang tumbuh dari akar spirituals, berkembang menjadi genre yang lebih kompleks dengan pengaruh musik gereja. Gospel menggabungkan elemen-elemen melodi yang kuat dengan lirik-lirik penuh semangat yang menginspirasi dan menghibur komunitas kulit hitam yang masih berjuang melawan diskriminasi.

Pengaruh Sosial dan Budaya: Jazz dan Ragtime

Memasuki abad ke-20, genre-genre musik yang dibentuk oleh pengalaman perbudakan dan diskriminasi mulai berbaur dengan tradisi musik Eropa dan Amerika, melahirkan jazz dan ragtime. Jazz, dengan improvisasi yang kompleks dan ritme yang kuat, tumbuh di New Orleans, kota yang kaya akan pengaruh budaya Afrika, Karibia, dan Eropa. Louis Armstrong, Duke Ellington, dan Ella Fitzgerald menjadi simbol kemampuan musik untuk menyatukan berbagai elemen budaya dan menciptakan sesuatu yang benar-benar baru.

Ragtime, yang dipelopori oleh Scott Joplin, juga mencerminkan pengaruh besar tradisi musik Afrika dengan poliritme dan sinkopasi yang kompleks. Musik ini membawa kebahagiaan dan kegembiraan, namun juga sering kali mencerminkan perjuangan dan ketahanan komunitas kulit hitam.

Pemberontakan dan Ekspresi: Rock n' Roll dan Soul

Pada pertengahan abad ke-20, pengaruh musik kulit hitam semakin mendominasi dengan munculnya rock n' roll dan soul. Rock n' roll, yang memiliki akar dalam rhythm and blues (R&B), menjelma menjadi fenomena baru dengan pelopor seperti Chuck Berry dan Little Richard. Musik ini membawa energi dan pemberontakan yang mencerminkan semangat muda yang menolak ketidakadilan dan penindasan.

Soul, dengan suara-suara khas seperti Ray Charles, Aretha Franklin, dan Otis Redding, menawarkan ekspresi emosi yang mendalam dan pengalaman hidup komunitas kulit hitam. Musik soul menjadi alat untuk mengekspresikan kebanggaan rasial dan identitas, serta memperjuangkan hak-hak sipil.

Hip-Hop: Suara Perlawanan dan Identitas

Tahun 1970-an membawa revolusi baru dalam bentuk hip-hop, genre yang lahir di jalanan Bronx, New York. Hip-hop menjadi suara protes dan identitas bagi generasi muda kulit hitam yang menghadapi kemiskinan, kekerasan, dan diskriminasi. Melalui rap, DJing, breakdance, dan graffiti, hip-hop memberikan cara baru bagi kaum muda untuk mengekspresikan diri dan melawan ketidakadilan.

Nama-nama seperti Grandmaster Flash, Run-D.M.C., dan Tupac Shakur memanfaatkan musik untuk menyuarakan pengalaman komunitas mereka, sering kali menggambarkan realitas keras kehidupan di kota-kota besar. Hip-hop juga menjadi platform penting untuk membahas isu-isu sosial dan politik, dari brutalitas polisi hingga ketidakadilan ekonomi.

Era Modern: Dominasi Musik Pop dan Pengakuan Global

Memasuki abad ke-21, pengaruh musisi kulit hitam semakin mengglobal, merambah berbagai genre musik. Michael Jackson, yang dijuluki "King of Pop," menjadi ikon global dengan album-album seperti "Thriller" yang memecahkan rekor penjualan dan memengaruhi budaya pop di seluruh dunia. Whitney Houston, dengan vokalnya yang kuat dan penuh emosi, merajai tangga lagu dan menjadi inspirasi bagi banyak penyanyi generasi berikutnya.

Sementara itu, hip-hop dan R&B terus mendominasi, dengan artis seperti Snoop Dogg dan Jay-Z yang bukan hanya dikenal sebagai musisi, tetapi juga pengusaha sukses. Rihanna dan Beyoncรฉ tidak hanya menguasai dunia musik dengan hit-hits mereka, tetapi juga mengukir jejak sebagai ikon mode dan filantropis.

Refleksi: Dari Perbudakan Hingga Dominasi Musik Global

Perjalanan panjang dari perbudakan hingga dominasi musik global yang kita saksikan hari ini menunjukkan betapa kuatnya warisan musik orang kulit hitam. Meskipun mereka mengalami penindasan dan diskriminasi, musik menjadi alat perjuangan dan identitas yang mampu menembus batas ras dan budaya. Musik kulit hitam telah memperkaya warisan budaya dunia dan terus berkembang seiring waktu, memberikan kita karya-karya yang tak lekang oleh zaman.

Mengapa begitu banyak musisi besar adalah orang kulit hitam? 

Jawabannya terletak pada sejarah panjang mereka dalam menggunakan musik sebagai alat perlawanan, ekspresi diri, dan identitas budaya. Dari perbudakan hingga masa kini, musik telah menjadi kekuatan yang menghubungkan komunitas kulit hitam dan membantu mereka mengatasi tantangan terbesar dalam hidup mereka. Sejarah ini mengajarkan kita bahwa seni dan budaya memiliki kekuatan luar biasa untuk melawan penindasan dan memperjuangkan keadilan, serta memperkuat identitas kolektif. Warisan ini terus hidup dan berkembang, menjadi suara bagi generasi yang akan datang.

MOHAMMAD LUTHFI AKA AKIRA KUROSAWA 
 BLACKMUSIC

Post. Admin

Senin, 24 Juni 2024

Kisah Cinta Antara Karl Marx Dan Jenny von Westphalen

Artikel. Marx
Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk ๐ŸŠ -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Keluarga Marx dan Jenny bertempat tinggal di dalam satu wilayah yang sama. Oleh karena itu, kedua keluarga itu, tentu saja, saling bertetangga. Tidak hanya bertetangga, antara ayah Marx, Herschel dan ayah Jenny, Ludwid von Westphalen bersahabat. Kedua sahabat itu, selain sering saling mengunjungi, mereka juga sering terlibat dalam diskusi tentang berbagi ilmu pengetahuan, sastra, dan seni. Dua keluarga dan sahabat itu, tinggal di suatu daerah yang bernama Trier, Rhineland, Jerman.

Sebelum Marx mengenal ilmu pengetahuan, filsafat, sastra, dan seni di lembaga pendidikan formal, dia telah mendapat pendidikan dari ayah kandungnya sendiri. Tidak hanya ayahnya, ayah Jenny juga sering membagikan pengetahuannya tentang ilmu pengetahuan, sastra, dan seni kepada Karl Marx. Seringkali Marx terlihat berjalan-jalan berdua bersama ayah Jenny di pinggiran hutan di dekat tempat tinggal mereka. Melalui kegiatan jalan-jalan itulah, Freiherr Ludwid von Westphalen[1] menyampaikan ajaran-ajaran seni dan sastra kepada Marx.

Antusiasme Marx terhadap sastra dan seni dibangkitkan oleh ayahnya dan tetangga sekaligus sahabat ayahnya. Marx dengan bersemangat menyerap ajaran-ajaran yang disampaikan oleh kedua gurunya itu. Penyerapan Marx terhadap ajaran-ajaran itu dengan baik membuat Ludwig von Westphalen menilai Marx sebagai anak yang berotak brilian, cerdas, dan cepat memahami apa pun yang sedang dipelajarinya. Berangkat dari penilaiannya itulah kemudian Ludwig banyak meminjamkan buku-bukunya kepada Marx, dan Marx pun dengan lahap dan rakus membaca buku-buku yang dipinjamnya itu.

Tidak hanya Marx yang mendapatkan pelajaran sastra dan seni dari Ludwig von Westphalen, tetapi juga anak perempuan kesayangannya sendiri, Jenny von Westphalen. Seperti Marx, Jenny pun, berkat ayahnya, memiliki antusiasme terhadap sastra dan seni.

Ludwid von Westphalen, selain memberikan berbagai pelajaran kepada Marx, dia juga memperkenalkan Marx kepada anak perempuan kesayangannya, Jenny von Westphalen. Marx terkesima terhadap kecantikan, kecerdasan, dan ketertarikan Jenny kepada ilmu pengetahuan, humanisme, sastra, dan seni. Perkenalan itu, pada akhirnya, menggiring Marx pada suasana romantis bertabur bunga-bunga cinta.

Pucuk dicinta ulam tiba, Jenny juga tertarik pada laki-laki yang cerdas yang memiliki gairah pada ilmu pengetahuan itu. Satu lagi yang membuat Jenny kagum terhadap Marx, Marx adalah sosok laki-laki yang rakus membaca buku dan memiliki pikiran yang kritis.
Pada usianya yang ke-17 Jenny von Westphalen dinobatkan sebagai Ratu Penari di Trier. Sebagai seorang penari, tentu saja, Jenny sering bertemu dengan penari-penari lainnya, baik penari perempuan maupun laki-laki. Pada suatu hari, Jenny bertemu dengan seorang tentara yang pandai berdansa. Tentara itu, bernama Karl von Pannewitz. Jenny begitu terkesan terhadap kepandaian tentara itu dalam berdansa. Begitu pula sebaliknya, tentara itu terkagum-kagum terhadap kecantikan Jenny. Oleh karena itu, tentara itu pun menyatakan cintanya kepada Jenny, bahkan dia bermaksud menjadikan Jenny sebagai istrinya. Namun, saat Jenny mengajak tentara itu mendiskusikan paragraf-paragraf yang ditulis oleh seorang sastrawan terkenal yang bernama Hamlet, tentara itu bingung, melonggo, dan tidak tahu-menahu apa yang dibicarakan oleh Jenny.

Dia bertanya pada Jenny, “Siapa itu, Hamlet?” Sejak saat itu, Jenny menolak cinta dan lamaran tentara itu dengan sopan. [2] Bisa jadi, pada saat itu, Jenny berpikiran untuk apa berdampingan hidup dengan orang yang “tidak memiliki otak”.

Semenjak Marx diperkenalkan dengan Jenny oleh Ludwig von Westphalen, Marx seringkali berkunjung dan bermain ke kediaman Jenny. Selain dia ingin bertemu dengan Ludwig, sosok guru yang dikaguminya, dia juga ingin bertemu dengan perempuan cantik yang menggetarkan hatinya. Melalui Ludwig, dia semakin mengembangkan minatnya terhadap sastra, seni, dan humanisme yang diinspirasi oleh revolusi Perancis, dan melalui Jenny dia membangun interaksi intelektual dan memupuk cinta romantis yang semakin hari semakin tumbuh tidak terkendali.

Cinta dan Puisi

Saat Marx belajar ilmu hukum kriminal di Universitas Bonn, Marx juga memperdalam kemampuannya dalam bersastra. Kemampuannya itu, selain dituangkannya ke dalam bentuk tulisan, juga dia tuangkan dalam bentuk surat cinta yang dikirimkannya kepada kekasihnya, Jenny. Dalam sebuah surat yang ditulis untuk ayahnya, di tahun 1837, saat Marx berumur 19 tahun, Marx berkata, “… tiga jilid pertama puisi yang aku tulis aku kirimkan untuk Jenny …”[3]

Berikut ini, penulis tunjukkan salah satu puisi yang ditulis oleh Karl Marx untuk kekasih hatinya, Jenny von Westphalen, pada usia Marx yang masih belia tersebut.

UNTUK JENNY
Kata-kata—dusta, bayangan hampa, tidak lebih
Sesakkan hidup dari setiap sudut!
Padamu, letih, dan kematian, haruskah kutuangkan?
Jiwa yang padaku bergelora?
Namun Dewa-Dewi bumi pemcemburu
Mengintai api manusia dengan mesra

Dan selamanya manusia melarat
Menemani cahaya hatinya dalam sunyi
Karena, gelora yang menyentak nyalang

Dalam helaian jiwa cemerlang
Akan mendekap duniamu
Akan meruntuhkan tarian purba
Dunia mekar lalu bersemi dan mati

Pada tahun 1837, untuk membuktikan cinta dan keseriusannya kepada Jenny, dia menemui Ludwig von Westphalen. Dalam pertemuan itu, Marx meminta izin untuk menjadikan Jenny sebagai tunangannya. Permintaan itu, disambut dengan baik oleh Ludwig. Dengan kata lain, izin itu diperoleh Marx dengan mudah, tanpa halangan dari ayah calon mertuanya. Halangan hanya datang dari keluarga Jenny yang masih berpikiran konservatif dan feodal, yang menilai keluarga Marx hanya dari sudut pandang status sosialnya, mereka menilai keluarga Marx tidak sederajat dengan keluarga mereka, keluarga bangsawan Ludwig von Westphalen. Namun, halangan itu, hanyalah krikil kecil yang dengan segera disingkirkan oleh Karl Marx dan Jenny von Westphalen dengan hanya satu jentikan kecil jari manis sebelah kiri.

[1] Isaiah Berlin, “Biografi Karl Marx”, Jejak, Yogyakarta, 2000. Halaman 31. [2] Lihat: Sigit Susanto, “Menyusuri Lorong-Lorong Dunia: Kumpulan Catatan Perjalanan”, Insist Press, Yogyakarta, 2012. Dalam “Makam Marx di London”, Halaman 323—337. [3] Surat Marx Kepada Ayahnya (1837) dalam Martin Suryajaya, “Teks-Teks Kunci Filsafat Marx”, Resist Book, Yogyakarta, 2016. Halaman: 10.
[3] Surat Marx Kepada Ayahnya (1837) dalam Martin Suryajaya, “Teks-Teks Kunci Filsafat Marx”, Resist Book, Yogyakarta, 2016. Halaman: 10.

loron 27 Desember 2019 
Hakerek husi Ismantoro Dwi Yuwono.

Post. Admind 

KOMITMEN BUPATI TOLIKARA, TIDAK BOLEH ADA NYAWA YANG HILANG SIA SIA KARENA DITOLAK OLEH LAYANAN RUMAH SAKIT

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Tolikara -Melangka Tanpa Alas Kaki-    Tanah Injil Tolikara - Beberapa waktu lalu, Tanah Papua...