Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Presiden Indonesia dan Presiden Papua Barat ULMWP, Kapan Buka Ruang DIALOG-Nya Atas Konflik Berkepanjangan Di Atas Tanah Papua?.

Kapan Buka Ruang Dialog Konflik Papua Barat? Oleh. Yegema Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua-Kota Jeruk- Melangkah Tanpa Alas kaki - Diskusi dan Belajar Sejarah Papua sudah lewat dan sudah pahami orang Papua. Sejarah Indonesia telah Pahami oleh orang Indonesia hari ini. Tinggal Presiden Indonesia dan Presiden Papua ULMWP Harus Buka Ruang Dialog Atas Konflik Di Tanah Papua. Belajar Mengenai Sejarah Papua Barat, Sudah Menjadi Darah Daging Orang Papua. Belajar sejarah Indonesia sudah pahami oleh Orang Indonesia, ya Tidak Perlu Belajar lagi tentang sejarah Indonesia dan Sejarah papua.  Harus belajar orang Indonesia dan harus  belajar Orang papua adalah hanya satu " DIALOG".   Jika tidak belajar  Dialog Perdamaian Diatas Tanah Papua maka pemusnahan telah menjadi warisan bagi Negara ini. Mengapa Kita telah Mengetahui bahwa sejarah Papua adalah pemilik orang papua..?  ya jawabanya sepele, " Karena Saya Orang Papua Maka Saya Tahu Sejarah Papua kata Anak SD"....

Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak Terus Mengungsi Dari 21 Mei

Tetesan Air Mata Ibubda-Kota Tua PUNCAK- Melangkah Tanpa Alas Kaki - ILAGA KNPB News , Masyarakat sipil dari Kampung Tegelobak, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak terus mengungsi dari kampung halamannya saat terjadi operasi militer dan konflik bersenjata antara pihak TPNPB dan Militer Pemerintah Indonesia sejak 21 Mei sampai 27 Mei 2025 dan masih terdengar bunyi tembakan hingga dini hari. Dalam konflik tersebut penggunaan bom juga dilakukan oleh aparat militer Indonesia di Distrik Gome Utara di beberapa titik penyerangan dari udara dan darat. Seluruh warga sipil dari Distrik Gome Utara sudah mulai kosongkan wilayah mereka dan memilih mengungsi ke Ilaga untuk mencari perlindungan akibat konflik bersenjata. Pekerja kemanusiaan independen melaporkan dari Kabupaten Puncak bahwa seorang pria lansia dalam keadaan sakit dipikul oleh seorang anaknya pada Selasa, 27 Mei 2025 berjalan puluhan kilo meter mencari perlindungan ke daerah perkotaan di Ilaga sambil m...

YUWO PERAYAAN PESTA BUDAYA (Suatu Nilai Teologi Inklusif Dalam Budaya Orang Mee)

Penulis : Pdt. Dr. Albert Keiya M. Mis, M. Th KATA PENGANTAR (Dr. Noakh Nawipa, ED, D)  Studi tentang Injil dan Kebudayaan merupakan suatu keharuan bagi petugas gereja, lembaga Pendidikan dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat untuk memahami dan mempejarai secara kritis, serius dan mendalam. Mempelajari sekaligus meneliti tema-tema tentang budaya akan membantu untuk menghubungkan nilai-nilai Injil dalam suku bangsa itu sehingga Injil yang diwartakan tidak berbau asing didaerahnya. Alkitab harus dipelajari secara mendalam (jangan hanya kutip ayat-ayat yang menyenangkan untuk mendukung argumentasi kita tanpa melihat konteksnya). Artinya teks Alkitab dipelajari secara kritis dan serius. Dan dalam waktu yang sama thema-thema budaya digali demi kelestarian budaya itu sendiri dan demi akomodasikan nilai-nilai budaya dengan Injil. Hasilnya Injil dan budaya-budaya tidak bermusuhan tapi mereka dikawinkan dalam suatu teologi yang diterima sebagai teologi kontekstual. Cara terbaik...

Mengenai aksi Mahasiswa/I Uncen, Rektor Universitas Cenderawasih, Oscar Oswald Wambrauw angkat bicara.

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tu Jayapura -Melangkah Tanpa Alas Kaki- JAYAPURA -Mengenai aksi tersebut Rektor Universitas Cenderawasih, Oscar Oswald Wambrauw angkat bicara soal kenaikan, iya  menegaskan, biaya UKT tetap dan tidak mengalami kenaikan sejak perubahan status universitas hingga saat ini,  mengenai kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Cenderawasih (Uncen) mendapatkan penolakan keras dari mahasiswa  pada Kamis, (24/5/2025)  Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam 'Keluarga Besar Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih' gelar aksi unjuk rasa di depan gapura kampus yang berujung ricuh adalah hal tidak seharusnya dilakukan, katanya. Lanjut Oscar, biaya UKT tetap dan tidak mengalami kenaikan sejak perubahan status universitas menjadi Badan Layanan Umum (BLU) pada 2023 lalu. Besaran UKT di Uncen ditentukan berdasarkan sistem kelompok, dari kelompok 1 hingga 10 atau berdasarkan tingkat kemamp...

KOMITE KHUSUS PBB BERTEMU DI TIMOR LESTE, MENJELANG C24 PADA BULAN JUNI DI NEW YORK

Senin, 19 Mei 2025 - 07:33 UTC Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Dili Melangkah Tapa Alas Kaki- Dilli - Duta Besar Menissa Rambally dari Saint Lucia akan memimpin seminar, memandu diskusi dan memastikan bahwa tujuan tercapai. Panitia Khusus Dekolonisasi akan menyelenggarakan Seminar Regional Pasifik di Dili, Timor-Leste, dari tanggal 21 hingga 23 Mei 2025. Acara ini merupakan bagian dari Dekade Internasional Keempat untuk Pemberantasan Kolonialisme, yang berlangsung dari tahun 2021 hingga 2030. Seminar ini akan berfokus pada tema “Jalan menuju masa depan yang berkelanjutan — memajukan pembangunan sosial ekonomi dan budaya di Wilayah Non-Pemerintahan Sendiri.” Hasil seminar ini akan ditinjau selama sesi substantif Panitia Khusus pada bulan Juni, di mana rekomendasi akan diteruskan ke Majelis Umum. Seminar Regional Pasifik diselenggarakan oleh Panitia Khusus tentang Situasi terkait Implementasi Deklarasi tentang Pemberian Kemerdekaan kepada Negara-negara dan Bangsa-bangsa Kolo...

PENCARI EMAS ILEGAL DI KABUPATEN ARFAK PAPUA BARAT 19 ORANG TEWAS TERBAWA LONGSOR

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Arfak -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Arfak Pencari Emas  Ilegal 19 Orang tewas, Setelah  hujan deras yang mengguyur sejak pukul 13.00 hingga 20.00 WIT pada Jumat, (16/5) banjir bandang melanda Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.   Luapan air dari daerah hulu menghantam kawasan tempat tinggal sementara para pencari emas tradisional sekitar pukul 21.00 WIT, menghanyutkan tenda dan perlengkapan mereka. Akibatnya, satu orang warga atas nama Harun Meidodga (Laki-laki, 22 tahun) ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, terdapat 19 orang lainnya yang hingga kini masih dinyatakan hilang dan sedang dalam proses pencarian intensif oleh tim gabungan.  19 Orang yang masih mencari masing-masing Nama adalah: 1. Pit Takaliumang (L/19 tahun), 2. George Takaliumang (L/55 tahun), 3. Yoce Takaliumang (L/40 tahun), 4. Billi Takaliumang (L/50 tahun), 5. Andre Mandage (L/20 tahun), 6. Fence Mandag...

TIMOR LESTE JADI TUAN RUMAH SEMINAR REGIONAL PBB TENTANG DEKOLONISASI

Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua Timor Leste DILI, Melngkah Tanpa Alas Kaki- DILI  20 Mei 2025 (TATOLI) - Presiden Republik, José Ramos Horta mengumumkan bahwa Timor-Leste akan menjadi tuan rumah Seminar Regional Pasifik tentang Dekolonisasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Timor-Leste bekerja sama dengan Komite Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Dekolonisasi (C24). Acara penting ini akan berlangsung di Dili dari 21 hingga 23 Mei 2025. Presiden Horta menyampaikan bahwa seminar ini merupakan kehormatan besar bagi negara yang pernah mengalami kolonialisme dan kini berdiri teguh dalam komitmen konstitusionalnya terhadap prinsip penentuan nasib sendiri dan penghapusan kolonialisme. Acara ini akan dihadiri oleh lebih dari 100 diplomat yang diakreditasi di Markas Besar PBB di New York dan perwakilan dari berbagai negara kawasan Pasifik. Pertemuan ini berlangsung pada momen yang sangat simbolis. Kami tidak hanya mengenang restorasi kemerdekaan kami 23 tahun lalu, teta...

TPNPB Secara Resmi Keluarkan Warning Kepada Warga Sipil Yang Ikut Direkrut Oleh TNI Di Nabire

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Kota Jeruk -Melangkah Tanpa Alas Kaki - Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Sabtu, 17 Mei 2025 Silahkan Ikuti Laporan Dibawah Ini. Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan dari PIS TPNPB bahwa Marsel Asyerem yang berprofesi sebagai Ketua KPA Kabupaten Nabire telah bekerja sama dengan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap anak-anak muda di Nabire untuk bela negara dan bergantung dalam kompi cadangan pasukan militer pemerintah Indonesia dalam hal ini, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB secara resmi keluarkan Warning kepada semua peserta dan Ketua KPA Nabire untuk hentikan menggunakan tenaga sipil sebagai pasukan cadangan militer pemerintah Indonesia. Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB secara resmi keluarkan Warning dan bukti-bukti foto untuk diketahui oleh semua pihak bahkan terlebih khususnya kepada pasukan TPNPB di wilayah adat Meepago untuk di tindak...

Situasi Krisis Kemanusiaan di Kabupaten Intan Jaya, Papua

Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua Intan jaya -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Lokasi: Lapangan Sepak Bola Yokatapa, Distrik Sugapa pada  19 Mei 2025, pukul 9:36 WIT Kutipan dari Icwpncnews: Pada tanggal 19 Mei 2025, ratusan warga sipil dari berbagai kampung di Kabupaten Intan Jaya, Papua, terlihat berkumpul di Lapangan Sepak Bola Yokatapa, Distrik Sugapa.  Mereka merupakan para pengungsi internal (IDPs – Internally Displaced Persons) yang terpaksa meninggalkan kampung halaman, rumah, dan kebun mereka akibat meningkatnya ketegangan dan tindakan kekerasan oleh aparat militer Indonesia di wilayah tersebut. Warga yang mengungsi terdiri dari anak-anak, orang tua, perempuan, dan para tokoh agama yang sebelumnya berperan penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.  Mereka kini hidup dalam kondisi darurat, tanpa tempat tinggal tetap, kekurangan pangan, akses kesehatan, dan perlindungan yang memadai. Latar Belakang: Selama beberapa tahun terakhir, ko...