Langsung ke konten utama

HIDUP INI MUDAH, KITA SAJA YANG MEMPERSULIT

Oleh, Sigit Setyawadi
Sejak saya berhenti praktek 17 Agustus 2005, saya terus mempelajari kehidupan ini. Semakin dipelajari, semakin besar penyesalan mengapa baru tahu sekarang hal hal begini ini ? Setelah saya bekerja superkeras selama 25 tahun sebagai dokter, dan separoh waktunya sebagai dokter kandungan.

Ternyata hidup ini sangat mudah, kita saja yang membuatnya sulit.

Sebenarnya apa yang Anda inginkan dalam hidup ini ? Yaitu hidup nyaman, sehat,  tinggal di rumah yang layak, memiliki kendaraan layak untuk kesana kemari, bisa berkumpul kapan saja dengan keluarga, bisa melakukan apa saja dan kapan saja. Untuk mendapatkan kehidupan seperti itu apa yang Anda butuhkan ? . . . .  UANG !!. Dunia sudah terorganisir sedemikian rupa sehingga kita melakukan apa saja memerlukan uang.  Semakin banyak uang yang kita miliki, kehidupan terasa semakin mudah.

Tetapi apa yang kebanyakan orang lakukan ? Mereka tidak mencari uang, melainkan MENCARI PEKERJAAN.  Yang diinginkan itu uang,  tetapi yang dicari pekerjaan. Akibatnya apa yang dia peroleh ?? . . . . Pekerjaan !!. Dia bekerja untuk hidup dan hidup untuk bekerja.

Mereka mengira (saya dulu juga begitu), dengan bekerja, maka uang untuk kebutuhan hidup akan diperoleh . . . . Itu salah besar !!. Dunia memiliki hukum hukum nya sendiri, aturan aturannya sendiri. Karena selama ini Anda menginginkan BEKERJA KERAS MENCARI UANG, dan selalu berbicara tentang pekerjaan, maka itulah yang Anda peroleh.  Berapapun uang yang Anda dapatkan akan disuruh menghabiskan supaya Anda terus bekerja keras. Jika punya uang sedikit saja, dimunculkan keinginan aneh yang tadinya tidak ada. Mulai mengganti keramik lantai, menambah kamar, mempercantik dapur, membuat taman, kolam renang, menambah mobil, dan sebagainya. Pokoknya uang Anda harus habis, lebih bagus lagi kalau Anda memiliki hutang banyak. Semakin banyak hutang, Anda akan bekerja semakin keras, dan berarti doa Anda terkabul.

Apakah Anda menginginkan kondisi yang berbeda ? Hidup santai dan uang datang terus ? Bagaimana caranya ? dahulu perlu merantau dan bertemu mentor orang kaya untuk merubah itu. Sekarang cukup mendengarkan audio terapi bawah sadar 21x. Kalau bisa selesai dalam satu minggu.

Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Itu kata guru besar Buddha Gautama 2600 tahun lalu. Pikiran terbagi dua yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar yang 9x lebih kuat dari pikiran sadar. Jadi nasib kita ke depan akan ditentukan oleh isi pikiran kita sekarang. Jika kita tidak merubah program pikiran bawah sadar dan membiarkan PROGRAM BEKERJA KERAS tetap jalan, maka bekerja keraslah yang akan kita dapat. Bukan uang, tetapi hutang.  Semakin besar penghasilannya, semakin besar tanggungan hutangnya. Selama masih bisa menghasilkan uang besar tidak masalah. Jika sampai saatnya ? Pssstttt. . . . .

Apapun kondisi Anda, apakah masih menganggur atau sudah bekerja sangat keras sebagai dokter kandungan. Apakah masih hidup di bawah jembatan atau di rumah besar, tidak banyak bedanya. Jika memilih kehidupan nyaman, silahkan mendengarkan ATBS yang saya lampirkan ini. Itu terbukti berfungsi untuk saya dan banyak orang lain yang sudah freedom. Siapa tahu Anda juga ?

Post. Admind

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEPOTONG PERAHU KERTAS

"Satu Pucuk Melawan Seribu" Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tidak ada harapan, tidak ada kekuatan Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan satu pucuk senjataku Seribu pucuk senjata, menghadapku dengan garang Tapi aku tidak takut, aku tidak gentar Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan membuktikan, bahwa satu pucuk senjata bisa menang Musuhku banyak, tapi aku tidak sendirian Aku memiliki keadilan, aku memiliki kebenaran Aku akan melawan, dengan semangat dan kepercayaan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku Satu pucuk senjata, melawan seribu musuh Tapi aku tidak menyerah, aku tidak mundur Aku akan melawan, dengan keberanian dan kehormatan Aku akan menang, dengan satu pucuk senjataku. TanahAirTercinta WestPapua 🍁🍁🍁 Anak yg Boleh Mencintainya. Anak ku. Ayah sangat merindukan mu. Tetapi Apa yang ayah lakukan hari ini suatu ketika anak besar akan mengerti penindasan atas negeri mu. Anak ku. Ay...

SETELAH DENGAR HASIL UJIAN PAKAIAN SISWA/I SMA Kelas XII Di NABIRE DIWARNAI BINTANG KEJORA POLISI MEMUKUL Mince Heluka, BEBERAPA ORANG MENANGKAP POLISI

Siswi SMA kelas XII,Foto Mince heluka dapat pukul dari Polisi Nabire. Tetesan Air Mata Ibunda-Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Nabire Siswa/i SMA kelas 3 dengar hasil ujian, mereka mewarnai pakeyan abu putih dirubah Bendera Identitas diri Papua Barat, Bendera Bintang Kejora/Bintang Fajar Polisi Melakukan pukulan dan penangkapan terhadap siswa/Siswi. Dengan melihat Siswa Mewarnai dengan warna Identitas sehingga beberapa orang anggota polisi dan ada pula yang dapat pukulan dari Polisi pada Senin 06/05/2024. Kata M.D melalui Handphone genggamnya. Penangkapan dan pemukulan dari polisi terhadap teman-teman SMA yang turun pawai kebahagiaan setelah mendengar kelulusan mereka, namun kami merasa kecewa karena polisi-polisi yang berada di Nabire melarang kegiatan kami, Lanjutnya. Kronologis yang Terjadi  Pukul 16: 7 wp. Kurang lebih 9 orang pelajar dikejar oleh 2 orang polisi berpakaian preman dengan kendaraan beroda 2 pengejaran tersebut lokas...

GEREJA BUKAN TEMPAT TERPROVOKASI,GEREJA MENGAJARKAN PERDAMAIAN DUNIA

Artikel, Viktor Yeimo  Tetesan Air Mata Ibunda Kota Tua- Kota Jeruk 🍊 -Melangkah Tanpa Alas Kaki- Gereja jangan lupa memberi pesan Firman Tuhan tentang pembebasan, keadilan, dan perjuangan kepada umat Tuhan yang sedang terjajah itulah kerja yang benar demi umat di seluruh dunia kata Viktor Yeimo korban rasis satu ini dalam artikelnya. Kurangi khotbah yang menekankan pada ketabahan dan kepasrahan tanpa memberi dorongan untuk bertindak, karena itu akan membuat umat menjadi pasif dan apatis terhadap kondisi penindasan yang mereka alami. Firman Tuhan harus menginspirasi dan memotivasi umat untuk bangkit dan berjuang melawan penindasan. Gereja seringkali kurang mengakomodasi teologi pembebasan yang relevan dalam konteks umat yang terjajah. Teologi pembebasan menekankan pada pentingnya perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan sebagai bagian dari iman Kristen. Gereja perlu mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap khotbah dan pengajaran agar umat merasa didukung d...